Facebook 
Masuk dengan Email
Alo dokter saya mau bertanya, kemarin saya kedatangan pasien di igd dengan keluhan lemah tubuh sebelah kiri pada pukul 02.00 mulut mencong, keluhan khas...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
bagaimana tatalaksana pasien TIA?
Dibalas 13 Agustus 2019, 07:03
dr.Verita Dian Permatasari
Dokter Umum
Alo dokter saya mau bertanya, kemarin saya kedatangan pasien di igd dengan keluhan lemah tubuh sebelah kiri pada pukul 02.00 mulut mencong, keluhan khas stroke, pasien segera di bawa ke igd namun pada pukul 04.00 sebelum turun dari mobil menuju igd, keluhan lemah tubuh tersebut hilang dan kembali normal. Tatalaksana apa yg sebaiknya dilakukan? Perlu rawat inap kah? Apabila pasien tsb di ct scan apakah akan terlihat kelainan? Kebetulan RS saya tidak ada ct scan, sehingga kemarin pasiennya saya rujuk. Mohon masukannya terima kasih
Dibuat 09 Agustus 2019, 19:54
12 Agustus 2019, 06:18
dr.Samira
Dokter Umum
Alo doc, izin urun pendapat, dalam kasus TIA sebaiknya tetap di rawat inapkan karena TIA sangat beresiko menjadi stroke yang sebenarnya. Dalam kondisi dimana rumah sakit tidak memiliki fasilitas Sp.S pasien dapat di rujuk ke center yang lebih lengkap agar dapat dilakukan evaluasi menyeluruh terkait faktor resiko TIA nya. Semoga bermanfaat dan mohon asupan dari TS Neuro 🙏🙏
12 Agustus 2019, 13:04
dr. Yoshua Viventius SpAk
Dokter Spesialis Akupunktur Medik
Mohon izin, setahu saya:
1. Jika bukan di daerah terpencil dan ada CT Scan, sebaiknya dilakukan CT Scan, kalau ada kelainan pada CT Scan dirawat inap. Jika tidak ada kelainan, rawat jalan dengan obat dan harus kontrol.
2. Jika di daerah terpencil yang kurang fasilitas dan sulit dirujuk, rawat jalan dengan perhatian khusus.
3. Seharusnya dalam 24 jam pasien TIA kembali normal, kecuali ada kelainan pada otaknya.
1. Jika bukan di daerah terpencil dan ada CT Scan, sebaiknya dilakukan CT Scan, kalau ada kelainan pada CT Scan dirawat inap. Jika tidak ada kelainan, rawat jalan dengan obat dan harus kontrol.
2. Jika di daerah terpencil yang kurang fasilitas dan sulit dirujuk, rawat jalan dengan perhatian khusus.
3. Seharusnya dalam 24 jam pasien TIA kembali normal, kecuali ada kelainan pada otaknya.
12 Agustus 2019, 13:58
dr. Pika Novriani Lubis
Dokter Umum
Alo Dok,
Setuju dengan dr. Nurul, coba dihitung kembali dok skor ABCD2nya, jika lebih dari 5 maka sebaiknya dirawat inap. Pun jika hasilnya kurang dari 5 tetap dirujuk untuk mencari penyebabnya agar nantinya tidak terulang kembali. Biasanya akan diberi obat antiplatelet untuk cegah rekurensi dan potensi stroke.
Sumber : Panduan Praktik Klinis Dokter di Fasyankes Primer
09 Agustus 2019, 20:45
dr.Hans Winata Bahari
Dokter Umum
Setau saya untuk serangan TIA kdg tidak nampak pada CT scan. Mohon masukan TS.
10 Agustus 2019, 00:56
dr. Rr Ratih Putri Karisma
Dokter Umum
Berdasarkan PPK PERDOSSI 2016,
Pemeriksaan tia gold standarnya tetap dilakukan ct scan kepala non kontras dok..
jadi kalau ada rs lain dengan fasilitas ct scan, pertimbangkan rujuk
Terapi lain yg dberikan, obat anti agregasi platelet seperti aspirin atau clopidogrel dan neuroprotektan
PPK PERDOSSI bisa di search di google dok, saya coba upload pdf nya di sini kok gagal terus..
Pemeriksaan tia gold standarnya tetap dilakukan ct scan kepala non kontras dok..
jadi kalau ada rs lain dengan fasilitas ct scan, pertimbangkan rujuk
Terapi lain yg dberikan, obat anti agregasi platelet seperti aspirin atau clopidogrel dan neuroprotektan
PPK PERDOSSI bisa di search di google dok, saya coba upload pdf nya di sini kok gagal terus..
10 Agustus 2019, 05:37
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Sudah coba hitung skor ABCD2 nya Dok? Dan berapa usia pasien? Kalau onset 2 jam itu perlu diperhatikan baik baik karena termasuk resiko tinggi.
11 Agustus 2019, 09:56
dr. Vania Azalia Gunawan
Dokter Umum
Mskipun TIA sebaikny tetap dirawatinapkan krn berisiko berulang mjd stroke iskemik
13 Agustus 2019, 07:03
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
12 Agustus 2019, 13:58
Alo Dok,
Setuju dengan dr. Nurul, coba dihitung kembali dok skor ABCD2nya, jika lebih dari 5 maka sebaiknya dirawat inap. Pun jika hasilnya kurang dari 5 tetap dirujuk untuk mencari penyebabnya agar nantinya tidak terulang kembali. Biasanya akan diberi obat antiplatelet untuk cegah rekurensi dan potensi stroke.
Sumber : Panduan Praktik Klinis Dokter di Fasyankes Primer
Sangat bermanfaat masukannya Dok.
