Alo dokter!
Bila pada kasus luka bakar sebaiknya dibiarkan saja, tdk usah dipecah atau disedot, supaya memberikan kesempatan tubuh utk epitelialisasi kembali. Tindakan memecah atau aspirasi bula bisa memicu infeksi sekunder pada luka bakar. Jadi, cukup lakukan perawatan luka bakar nya dengan MEBO atau krim silversulfadiazine dan sebisa mgkn dijaga agar bila nya tdk pecah.
Semoga bermanfaat! 

Alo dokter, 
Atap bula pd kasus luka bakar/kasus lain dg manifestasi bula tdkperlu diangkat.
Nanum bila ingin aspirasi cairannya silahkan saja,
Lakukan tindakan asepsis sebelum melakukan tindakan dg swab alkohol/povidone iodeineyg diencerkan dg NaCL 0.9%, pastikan mengenakan sarung tangan steril saat mengerjakan tindakan,
Cukup dg syringe 1cc atau needle 26 buat bbrp lubang agar seluruh cairan keluar sempurna.
Selesai tindakan asepsis area kembali dan berikan antibiotik topikal.
Tindakan aspirasi ini bermanfaat mencegah bula pecah tdk beraturan krn gesekan/lainnya.

Atap bula dibiarkan krn merupakan dressing terbaik untuk erosi di bwhnya. Jgn sampai dikopek/diangkat yaa.

Smg bermanfaat.
Mhn maaf bila ada kekurangan.

Alo dokter,

Setuju dengan TS diatas, apabila bula tidak luas sebenarnya dapat diperhatikan sebagai biological dressing (sementara). Tapi hal ini terkadang susah untuk dilakukan, apabila bulla sudah pecah akan lebih baik disingkirkan semuanya (debridement) lalu berikan krim Silver sulvadiazine ataupun Mebo dan tutup luka dengan balutan yang tebal.

Karena bula yg pecah merupakan kulit mati yang akan menjadi jaringan nekrotik apabila dibiarkan, dan satu2 nya tatalaksana jaringan nekrotik adalah dgn debridement.

Semoga bermanfaat, 

Trimakasih banyak Doktet