Alo Dokter, izin ikut berdiskusi ya dok

Untuk saat ini kasus reinfeksi COVID 19 memang pernah dilaporkan namun sangat jarang kasusnya di seluruh dunia. Salah satu laporan kasus yang menunjukkan adanya reinfeksi seperti pada laporan kasus ini dok:

https://www.thelancet.com/journals/laninf/article/PIIS1473-3099(20)30764-7/fulltext

Namun hingga saat ini belum ada penelitian yang memastikan bahwa pada pasien COVID 19 yang sudah dinyatakan sembuh atau negatif setelah swab selalu dapat terinfeksi kembali atau tidak.

Semoga membantu ya dok. Mungkin dari sejawat lainnya punya informasi terkait hal ini dok?

Alo Dokter,Bisa dok, sekedar sharing, kalau Dinkes DKI Jakarta tidak menyarankan PCR ulang pada pasien post covid di bawah 3 bln (selama tidak bergejala dok). Alasannya krn PCR bisa positif dan negatif bergantian. PCR sendiri tdk dpt membedakan virus mati atau hidup. Kalau PCR kembali positif di atas 3 bln (walaupun tdk bergejala) baru dianggap pasien baru. Sementara di daerah lain (misalnya Bogor dan Bekasi) kalau PCR positif kembali setelah selesai isolasi mandiri atau setelah PCR negatif tetap dianggap pasien baru dan dianjurkan isolasi mandiri selama 10-14 hari jika tidak bergejala.Referensi:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7177092/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7326402/

Terimakasih infonya dr Rara. Izin ikut diskusi, kmrn kebetulan ada kasus serupa. Os sakit covid dan sudah dirawat, dinyatakan sembuh setelah 14 hari dgn swab 2x negatif. Kembali bekerja dan rekan kerjanya ada yang covid dan kontak erat, diswab kembali hasilnya positif dan kembali dirawat, 21 hari. Ada 2 kemungkinan, yang pertama covid yg pertama dinyatakan negatif tapi mungkin antibodinya belum maksimal terbentuk atau yang ke dua, rekuren karena  virus ini RNA bisa berubah-ubah. Mohon maaf bila ada salah, dibantu pencerahannya. Terimakasih

Trims Dr Rara, krn Covid 19,masih baru, penelitian masih belum banyak mengenai virulensi virus ini,