Sebagaimana TS ketahui, bahwa masa pandemi belum berakhir. Berbagai pertanyaan seputar COVID-19 pun masih lumrah ditemukan, terutama mengenai uji pemeriksaan COVID-19 seperti rapid test maupun RT-PCR, baik bertanya perbedaan dari masing-masing uji tersebut, rentang harga maupun hasil.

Penggunaan bahasa yang tepat juga mempengaruhi hasil edukasi yang diharapkan tercapai. Pada saat ini, terdapat uji pemeriksaan COVID-19 yang menggunakan metode swab, yaitu rapid test antigen dan RT-PCR. Oleh karena itu, dokter diharapkan lebih spesifik menggunakan nama dari uji yang dilakukan dibandingkan istilah swab. Selain itu, dokter juga dapat memberikan edukasi mengenai tingkat akurasi dari masing-masing uji yang dilakukan.

Dalam pemberian informasi mengenai harga, berdasarkan ketetapan kemenkes bahwa harga maksimal untuk rapid test antibodi adalah Rp.150.000,- dan Rp.275.000,- untuk rapid test antigen. Dokter juga dapat menunjang dan mengarahkan user untuk melakukan pemeriksaan dengan memberikan tautan https://www.alodokter.com/cari-rumah-sakit/kedokteran-umum/tes-risiko-covid19 dan https://www.alodokter.com/cari-rumah-sakit/kedokteran-umum/swab-antigen. 

Dokter bisa memberi pengertian kepada user agar selalu mematuhi protokol pencegahan penularan COVID-19 serta melakukan pemantauan diri apabila sudah positif dan melapor rutin pada fasilitas kesehatan. Pemberian obat-obatan definitif pada kasus COVID-19 baiknya dihindari secara daring dan melakukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang mumpuni.