Alo dokter, betul dok, salah satu efek samping dari fibrinolitik (streptokinase, TPA, dll) adalah terjadinya stroke perdarahan. Mekanisme terjadinya perdarahan gampangnya dibedakan menjadi dua, yang pertama karena degradasi dari fibrin pada plig hemostasis pada vaskular injury dan yang kedua karena terjadinya systemic lytic state yang disebabkan oleh terbentuknya plasmin di sistemik secara masif yang akhirnya akan mendegradasi fibrinogen dan faktor koagulasi lain (terutama faktor V dan faktor VIII). Stroke hemoragik ini insiden nya kalau saya tidak salah sekitar 1% pada pemakaian fibrinolitik dan akan semakin besar kemungkinannya bila diberikan terapi kombinasi dengan heparin (kalau tidak salah bisa sampai 2-5%). Terima kasih, kalau tidak salah  saya pernah baca di goodman & gilman, silakan di cek lagi

Alo dokter, terapi fibrinolitik adalah terapi yg digunakan utk mengatasi masalah yg timbul krn adanya bekuan darah atau trombus spt trombosis vena, emboli paru, infark miokard (STEMI), stroke iskemik, tromboemboli arteri, dll. Mekanisme kerja fibrinolitik adalah menghancurkan fibrin.Sedangkan stroke hemoragik, mekanisme terjadinya perdarahan adalah krn pecahnya pembuluh darah otak.Jadi efek samping drpd obat²an fibrinolitik adalah perdarahan yg sulit terjadinya pembekuan darah akibat kejadian² yg menyebabkan terjadinya perdarahan krn sebab² eksternal misalnya trauma, cabut gigi, dll.

Alo dokter. Betul salah satu efek yang harus dijelaskan kepada pasien lansia adalab kemungkinan hemmorhagik dimanapun termasuk stroke hemmorhagik. Tapi selama kita sudah checklist kontraindikasi, diharapkan efek sampingnya akan minimal. Tp tetap dengan meningkatnya usia maka kemungkinan efek samping akan semakin tinggi. Jadi solusinya jika menuju PCI capable center di bawah 120 menit masih bs dirujuk. Kalau tidak bisa, dan onset infark miokard masih dibawah 12 jam silakan lakukan fibrinolitik sesuai indikasi dan mengeksklusi kontraindikasi dan tentu  dengan edukasi yang baik ke pasien dan keluarga.