Alo dokter, Pastinya sudah tidak asing dengan wabah global yang kini terjadi, yaitu COVID-19. Tentunya hal ini juga berdampak pada keingintahuan masyarakat...
Karakteristik Klinis COVID-19 - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Karakteristik Klinis COVID-19
Alo dokter,
Pastinya sudah tidak asing dengan wabah global yang kini terjadi, yaitu COVID-19. Tentunya hal ini juga berdampak pada keingintahuan masyarakat terhadap gejala yang ditimbulkan. Terlebih pertanyaan seputar gejala dari COVID-19 mulai banyak ditanyakan dalam Chat Bersama Dokter. Dari sumber yang saya temukan, mari kita bahas ya dok.
Sumber penelitian yang saya dapat, kondisi yang ditimbulkan bisa dari asimptomatik hingga muncul pneumonia dan berujung pada gagal napas. Dari 99 sampel yang dikumpulkan dari RS di Wuhan, China, 67 diantaranya ialah pria, sisanya yaitu 32 orang adalah wanita. Walau tidak menggambarkan secara global, bisa dikatakan bahwa epidemiologi dari COVID-19 lebih dominan terjadi pada pria.
Gejala yang paling banyak ditemukan yakni demam, batuk dan sesak napas yang merupakan khas dari trias pneumonia. Diikuti dengan nyeri otot, keadaan linglung, sakit kepala, nyeri tenggorokan hingga rinorea. Gejala seperti nyeri dada, diare dan mual-muntah juga ditemukan, namun tidak signifikan. Pemeriksaan penunjang seperti X-Ray dan CT thoraks menunjukkan keadaan bilateral pneumonia lebih dominan dibanding unilateral pneumonia.
Sesuai referensi dari WHO, bahwa periode inkubasi dari COVID-19 ialah 0-14 hari. Apabila terdapat perburukan gejala dalam periode tersebut, dokter dapat menyarankan pasien untuk menghubungi fasilitas kesehatan terdekat dan nomor 112/119. Khusus untuk warga DKI, pasien dapat melapor ke POSKO KLB DINKES DKI JAKARTA.
Berikut saya lampirkan referensi penelitian yang digunakan serta daftar 132 RS rujukan untuk penyakit infeksi emerging (PIE) dari Kemenkes.
Bagaimana menurut TS sekalian?
Terimakasih dr. Aldi!
Informasi sangat bermanfaat.