Alodokter, izin mengkonsultasikan pasien anak laki laki usia 7,5 tahun dengan berat badan 20 kg datang dengan kondisi luka bakar derajat 1 dengan luas 23%...
Konsul pasien dengan combustio derajat 1 dan 2B - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Konsul pasien dengan combustio derajat 1 dan 2B
Alodokter, izin mengkonsultasikan pasien anak laki laki usia 7,5 tahun dengan berat badan 20 kg datang dengan kondisi luka bakar derajat 1 dengan luas 23% disertai luka bakar derajat 2B dengan luas 1% akibat petasan. Pasien awalnya datang ke puskesmas dengan kondisi stabil namun memang terdapat luka bakar derajat 1 pada area wajah. Setelah dilakukan perawatan luka dan observasi (kurang lebih 1 jam setelahnya) pasien dikeluhkan menggigil oleh ibunya. Setelah dilakukan pemeriksaan suhu tubuh pasien dan tanda vital lainnya dalam batas normal namun pasien tetap menggigil. Yang ingin saya tanyakan mungkinkah luka bakar derajat 1 menyebabkan kondisi ini ? Atau adakah mekanisme lain yang memungkinkan kondisi menggigil pada luka bakar derajat 1. Mohon informasinya, terimakasih..
Hal ini penting diketahui supaya tidak terjadi overcalculation dalam penghitungan luas luka bakar yang bisa menyebabkan overresuscitation, terutama pada kondisi luka bakar mayor yang memerlukan resusitasi.
Pemberian resusitasi cairan yang berlebihan juga dapat menimbulkan problem, misalnya edema paru, yang dapat memperberat kondisi pasien.
Perhitungan luas luka bakar dan perhitungan kebutuhan cairan resusitasi perlu dilakukan dengan cermat dan hati-hati.
Lebih berperan sebagai panduan, lalu tetap dititrasi sesuai respons klinis spt urine output.
Hal ini akan dapat membantu menghindari terjadinya kondisi underresuscitation maupun overresuscitation.
Semoga bermanfaat.
Efek menggigil pada pasien anak tersebut perlu dicermati apakah sudah dilakukan upaya pencegahan atau upaya mengatasi kondisi-kondisi seperti di atas seperti pemberian selimut, pemberian cairan infus yang dihangatkan, dan pemberian cairan maintenance D5NS.
Semoga bermanfaat.
Saya setuju dengan TS Bedah, pastikan dulu apakah benar derajat 1, karena derajat 2A atau superficial burn terkadang tidak menunjukkan adanya bula, kerusakan kulit sedalam epidermis, klinisnya juga bisa berupa kemerahan saja.
Untuk memastikan kedalaman luka memang harus dilakukan debridement luka bakar dengan bius umum di kamar operasi. Nanti dinilai Warna, CRT, dll.
Lalu dilihat dari Mekanisme cedera karena petasan (api) kemungkinan luka bakar terjadi lebih dalam.
Mohon utk kembali di evaluasi, kalau memang benar ternyata derajat 2 dgn luas luka bakar >20% maka perlu resusitasi cairan dan penanganan yg lebih intensif.
Semoga bermanfaat
Sangat membantu dok
Hal ini penting diketahui supaya tidak terjadi overcalculation dalam penghitungan luas luka bakar yang bisa menyebabkan overresuscitation, terutama pada kondisi luka bakar mayor yang memerlukan resusitasi.
Pemberian resusitasi cairan yang berlebihan juga dapat menimbulkan problem, misalnya edema paru, yang dapat memperberat kondisi pasien.
Perhitungan luas luka bakar dan perhitungan kebutuhan cairan resusitasi perlu dilakukan dengan cermat dan hati-hati.
Lebih berperan sebagai panduan, lalu tetap dititrasi sesuai respons klinis spt urine output.
Hal ini akan dapat membantu menghindari terjadinya kondisi underresuscitation maupun overresuscitation.
Semoga bermanfaat.
Apakah ada foto klinis nya? Supaya benar dipastikan, ini kasus luka bakar grade 1 atau bukan.
Terima kasih