Alo dokter Jeffry! Kalau dari yang saya coba cari sih, mirror syndrome diasosiasikan dengan twin-to-twin transfusion syndrome..

https://www.karger.com/Article/Abstract/106348

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/29881553

Nah, tapi apakah peningkatan risiko ini bersifat asosiasi atau kausal tentunya sulit ditentukan karena kasusnya langka sehingga penelitian mengenai topik ini tentunya sulit dan kebanyakan hanya berupa laporan kasus saja. Mungkin ada TS Obgyn yg bisa membantu mengenai hal ini?

Alo Dok,

Sebagai tambahan dari jurnal ini dikatakan bahwa mirror syndrom kemungkinan berkaitan dengan TTTS terutama pada stage 4, dikarenakan adanya faktor angiogenik yakni tirosin kinase dan endoglin yang meningkat pada TTTS, akan menyebabkan disfungsi endotel sehingga terjadilah mirror syndrome. Boleh dibaca lebih detail dok di jurnal ini : 

https://obgyn.onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/pd.4458

Kalau pertanyaannya berkaitan atau tidak sy pikir perlu review ref lbh bnyk lagi. Sec etiopath jelas berbeda,, syndrome ttts sederhananya rebutan darah ada resipien ada donor. Diagnosis jg retrospektif melihat sec jelas ada konek av di plasenta. Tp bnyk modalitas utk prediksi ttts dgn bantuan usg, dgn menilai mpi, doppler echo janin. Untuk mirror syndrome lbh langka lagi. Karakteristik syndrome jg berbeda,, untuk kasus yg ini silahkan rujuk ke dr spOG konsultan fetomaternal. Kalau sdh terjadi seperti kasus artis br2 ini silahkan di kie spy jgn takut utk hamil lagi 🙂