Profilaksis aspirin dosis rendah dapat mencegah terjadinya preeklampsia pada ibu hamil, terutama yang memiliki risiko tinggi. Preeklampsia adalah sindrom hipertensi disertai proteinuria dan/atau disfungsi organ yang muncul setelah 20 minggu kehamilan, pada wanita yang sebelumnya normotensi. Tidak ada pengobatan kuratif untuk kondisi ini, selain persalinan. Oleh karenanya, pencegahan preeklampsia akan berdampak signifikan pada kesehatan ibu dan bayi.[1,2]
Rasionalitas Penggunaan Aspirin untuk Preeklampsia
Kejadian preeklampsia dikaitkan dengan peningkatan kadar tromboksan yang berasal dari trombosit. Hal ini menjadi dasar studi untuk mengevaluasi terapi aspirin dosis rendah pada wanita yang dianggap memiliki peningkatan risiko preeklampsia.[1-2]
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)