Facebook 
Masuk dengan Email
Selamat siang ts, izin bertanya dok. Saya pernah membaca bahwa salah satu pertanda dari covid-19 adalah dari leukopenia, limfositopenia, dan monosit yang...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Petanda COVID-19 dari hasil lab
Dibalas 28 Maret 2020, 08:53
Anonymous
Dokter Umum
Selamat siang ts, izin bertanya dok. Saya pernah membaca bahwa salah satu pertanda dari covid-19 adalah dari leukopenia, limfositopenia, dan monosit yang meningkat. Ada juga yang mengatakan trombosit rendah, crp meningkat dan led meningkat. Namum, biasanya pemeriksaan rutin yang dilakukan adalah darah rutin saja dok. Menurut dokter, Apakah jika hanya ada salah satu kriteria saja misal limfosit rendah tapi yang lain normal, bisa di curiga ke arah covid ? Atau ada kriteria lain lagi kah dok? Atau perlu dilanjutkan dengan pemeriksaan rontgen/ct scan. Saat ini kan banyak pasien batuk pilek, apakah boleh kita langsung memeriksaan lab nya dok agar aman ? Karena dikawatirkan ada pasien yang berbohong dok atau pasien tidak sadar jika dia terinfeksi, bagaimana ya cara mengatasi hal tsb ? Terimakasih 🙏.
Dibuat 26 Maret 2020, 11:14
26 Maret 2020, 11:48
dr. Andre
Dokter Umum
Alo dokter!
COVID-19 memang bisa menyebabkan perubahan pada hasil lab darah tapi perubahannya bervariasi dan bersifat tidak spesifik jadi tidak bisa digunakan sebagai kriteria diagnosis pasien.
Alur diagnosis pasien COVID-19 tetap harus mengikuti alur diagnosis pemerintah yang dapat diakses melalui link berikut ini:
Jadi tidak bisa hanya berdasarkan hasil pemeriksaan darah lengkap saja untuk melihat adanya leukopenia untuk mengarahkan ke diagnosis COVID-19 karena sangat tidak spesifik.
Balik lagi ke ada tidaknya demam, gejala pernapasan, atau gejala pneumonia/ISPA berat untuk mengarahkan ke kecurigaan COVID-19, serta tinggal/riwayat bepergian ke negara/daerah di Indonesia yg ada transmisi COVID atau ada riwayat kontak dengan suspek/positif COVID-19..
Pemeriksaan darah dan rontgen lebih bermanfaat untuk melihat ada tidaknya kemungkinan penyebab lain yang jelas menyebabkan keluhan pada pasien sebagai diagnosis banding.. Jadi tetap bisa dilakukan Rontgen atau pemeriksaan darah..
27 Maret 2020, 17:06
dr. Chelsia Septiany, Sp.T.H.T.K.L
Dokter Spesialis THT
Izin menyimak dok
27 Maret 2020, 22:57
dr. Kana Wulung A.I.P Sp.P
Dokter Spesialis Paru
👍
28 Maret 2020, 07:17
dr. Gina Amanda, Sp.P
Dokter Spesialis Paru
Hai dok,ketika melihat pasien jangan melihat sekotak- sekotak. Lihatlah pasien secara utuh, gejalanya, riwayat, PF yang benar, dan pemeriksaan penunjang.
Leukopeni juga bs terjadi awal2 fase DHF. Bahkan pasien ALO pun bisa limfopeni.
Hitung jenis totalnya harus 100,sekalipun sedang infeksi bakteri dmn netrofil naik,tentu akan diikuti oleh penurunan komponen lain (shift to the left or right).
Sebagai klinisi harusnya bisa melihat pasien secara utuh dan melawan psikosomatis diri sendiri.
Leukopeni juga bs terjadi awal2 fase DHF. Bahkan pasien ALO pun bisa limfopeni.
Hitung jenis totalnya harus 100,sekalipun sedang infeksi bakteri dmn netrofil naik,tentu akan diikuti oleh penurunan komponen lain (shift to the left or right).
Sebagai klinisi harusnya bisa melihat pasien secara utuh dan melawan psikosomatis diri sendiri.
28 Maret 2020, 08:53
dr. Soeklola SpKJ MSi
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
Izin turut menyimak dok.🙏
28 Maret 2020, 08:53
dr. Soeklola SpKJ MSi
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
Izin turut menyimak dok.🙏
