Facebook 
Masuk dengan Email
Alo dok,Izin bertanya, Mengapa oseltamivir masih dimasukkan dalam pedoman COVID-19 di Indonesia?
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Penggunaan Oseltamivir pada Penanganan COVID-19
Dibalas 12 Januari 2021, 06:45
dr. Ruth Hutagalung
Dokter Umum
Alo dok,
Izin bertanya,
Mengapa oseltamivir masih dimasukkan dalam pedoman COVID-19 di Indonesia?
Dibuat 11 Januari 2021, 11:28
11 Januari 2021, 11:44
dr.Ciho Olfriani
Dokter Umum
ALO, dr. Ruth!
Mekanisme kerja oseltamivir adalah dengan mencegah neuraminidase pada virus influenza. Virus SARS-CoV-2 tidak memiliki neuraminidase, sehingga oseltamivir tidak efektif untuk COVID-19.
Pedoman di Indonesia sepertinya salah menginterpretasikan rekomendasi COVID-19 dari Amerika Serikat yang keluar saat awal pandemi, Dok. Waktu itu, kasus influenza saat musim dingin masih tinggi dan pemeriksaan COVID-19 belum tersedia dengan baik. Sehingga, oseltamivir awalnya direkomendasikan karena sulitnya membedakan kasus influenza dan COVID-19 secara klinis.
Berikut saya lampirkan juga tinjauan terkait ini dari Departemen Farmakologi dan Terapeutik FKUI
11 Januari 2021, 12:39
dr. Clarissa Elysia
Dokter Umum
Iya betul, di wisma atlet msh mmakai pedoman dari papdi ini
11 Januari 2021, 21:31
dr. Dhamar Sakti Wiyono Putro
Dokter Umum
Di salah satu guidline dari Virginia Medical School 2020 menyatakan bahwa Remdesivir dapat digunakan sebagai pilihan terapi antiviral untuk Covid19. 
12 Januari 2021, 06:45
dr. Rosyida Avicennianing Tyas
Dokter Umum
Pedoman tata laksana terbaru revisi 3 dari organisasi profesi menunjukkan bahwa oseltamivir bisa dipakai utk pasien gejala ringan
