Aminophylline sudah tidak disarankan pada pasien asma menurut GINA 2018

aminofilin pada ibu hamil masuk kategori C dok..

dr.Bedry Qintha
Nov 16, 2018 at 09:24 AM

aminofilin pada ibu hamil masuk kategori C dok..

baik dok, terimakasih ya

dr. Shereun Husna Azhima
Nov 16, 2018 at 09:07 AM

Assalamualaikum, selamat pagi dok izin bertanya.

saya ada kasus pasien 23thn, G1P0A0 gravida 28 minggu dgn asma eksaserbasi + TB paru on OAT 3 bulan. datang dgn keluhan sesak, wheezing di seluruh lapang paru. sudah digunakan inhaler dan nebu ventolin tdk membaik. pasien menolak dirujuk karna urusan biaya.

amankan pemberian drip aminophilin pada ibu hamil dgn TB paru?

terimakasih bantuannya.

Alo dr. Shereun,

Saya membantu menjawab ya Dok. Kondisi asma pada kehamilan mmg cukup sulit baik tatalaksana jangka pendek maupun jangka panjangnya.

Namun mmg penggunaan aminofilin termasuk drip masuk dalam kategori C pada kehamilan dan menyusui, sehingga penggunaannya masih diizinkan bila dinilai benefit risknya lebih tinggi benefitnya.

Dari guidelines yang saya lampirkan dibawah memang tatalaksananya menyerupai dengan tatalaksana pasien tanpa kehamilan, dan ada tempat oral/sistemik steroid untuk asma yang tidak respon dengan SABA inhaler, dan bisa dicoba dengan nebu SABA/Anticholinergic agent seperti combivent sebelum berlanjut ke tahap berikutnya. Penggunaan agent theophylline / aminophylline atau xanthine derivate tidak dimasukkan dalam panduan namun dapat digunakan bila memang dinilai benefit-risknya layak diberikan Dok.

Jadi mgkn dalam kasus yang dokter alami, dan pasien menolak untuk dirujuk dengan informed consent yg jelas, ada tempat pemberian aminophylline. Bila ada dokter kandungan atau paru, tetap saya sarankan dikonsultasikan dahulu ya Dok.

Begitu Dok. Semoga bermanfaat ya.

Journal :
Managing Asthma During Pregnancy - National Heart, Lung, and Blood Institute
PDFhttps://www.nhlbi.nih.gov › astpreg_qr