Tatalaksana hipotiroid pada masa kehamilan sangat penting mengingat efek disfungsi tiroid pada kehamilan. Insiden hipotiroidisme pada masa kehamilan, diperkirakan mencapai 0,3-0,5% untuk...(Baca Selengkapnya)

Tes cepat molekuler (TCM) untuk diagnosis tuberkulosis (TB) juga disebut sebagai GeneXpert MTB/RIF assay. Selain dapat menegakkan diagnosis tuberkulosis lebih cepat dan akurat,...(Baca Selengkapnya)

Infeksi varicella zoster pada kehamilan memiliki implikasi yang signifikan bagi kesehatan ibu dan janin sehingga manajemennya perlu dipahami oleh dokter. Walaupun komplikasi...(Baca Selengkapnya)

Gambaran lesi kavitas pada rontgen toraks dapat membantu penegakan diagnosis berbagai penyakit paru. Lesi kavitas pada rontgen toraks tidak hanya disebabkan oleh...(Baca Selengkapnya)

Masih banyak tenaga medis yang ragu-ragu dalam melakukan manajemen agitasi akut pada ibu hamil, khususnya farmakoterapi, karena pertimbangan keamanan terhadap janin. Padahal,...(Baca Selengkapnya)

Tata laksana epilepsi pada kehamilan meliputi tata laksana dari prakonsepsi hingga kelahiran dengan mempertimbangkan faktor maternal dan faktor janin. Epilepsi pada kehamilan...(Baca Selengkapnya)

Jarak kehamilan atau interval waktu antara kelahiran terakhir dengan tanggal pembuahan dari kehamilan berikutnya diduga berpengaruh dengan morbiditas maternal yang berat seperti...(Baca Selengkapnya)

Alur anamnesis dan pemeriksaan yang tepat untuk pasien hemoptisis (batuk berdarah) perlu diketahui oleh dokter di pelayanan kesehatan primer, karena keluhan ini...(Baca Selengkapnya)

Wajib tidaknya ultrasonografi atau USG sebelum usia kehamilan 24 minggu menjadi perdebatan dalam beberapa studi. World Health Organization menyarankan agar USG dilakukan satu kali...(Baca Selengkapnya)

Pemeriksaan PCR geneXpert MTB/RIF ultra telah dikembangkan untuk dapat lebih sensitif dan spesifik daripada geneXpert MTB/RIF konvensional, dalam mendiagnosis tuberkulosis (TB). Kedua...(Baca Selengkapnya)