ALO, dr Nurul!

Terima kasih atas pertanyaan nya. Sebaiknya luka diusahakan dirawat tertutup bila tidak ada infeksi sebab penggunaan dressing tertutup (kassa perban), dapat memberikan suasana moist dan merangsang faktor penyembuhan luka seperti sitokin dan growth factor untuk bekerja. Namun bila luka terinfeksi dan kotor, sebaiknya dilakukan debridement dulu hingga luka menjadi bersih dan baru ditutup dressing ya. Namun bila masih ada infeksi yang belum teratasi pasca pembersihan luka, sebaiknya luka dirawat secara terbuka dengan membiarkan rongga terbuka pada luka sehingga akan memungkinkan drainage pus keluar. Namun saran saya tetap dilakukan penempatan kassa lembab pada rongga dan diangkat setiap hari ya. Bila menggunakan dressing modern, luka infeksi bisa dirawat tiap 2-3 hari sekali dok dengan berbagai alat rawat luka modern yang berfungsi sebagai absorbent. Selain itu juga bisa menggunakan teknik negative pressure wound therapy bila memungkinkan untuk mempercepat penutupan luka yang terbuka.

Berikut saya berikan link jurnal terkait untuk referensi ya dok: 

1. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4662938/

2. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23992900/

Terima kasih dok.