Hi sama seperti jawaban sebelumnya. Profilaksis sebetulnya dapat menggunakan berbagai obat seperti meflokuin, primakuin, maupun doksisiklin. Penggunaan meflokuin aman pada ibu hamil namun harus dimulai 2 minggu sebelum bepergian. Primakuin dikontraindikasikan pada ibu hamil, namun harus dimulai 1-2 minggu sebelum bepergian. Sebaliknya doksisiklin lebih sering dipilih karena dapat digunakan 1-2 hari sebelum bepergian dan merupakan pilihan terbaik bila rencana bepergian merupakan "last minute". Namun yang harus diperhatikan bila rencana tinggal di daerah endemis >6 bulan maka tidak dianjurkan menggunakan profilaksis.

Selain itu perlu diperhatikan efek samping nyeri perut yang mirip dispepsia, meningkatnya risiko infeksi jamur pada vagina terutama pada perempuan, dan meningkatnya sensitivitas terhadap paparan sinar matahari yang mungkin dapat membuat pasien "tidak nyaman" Komunikasikan hal tersebut pada pasien agar mereka lebih aware terhadap gejala efek samping obat yang dialami selama mengonsumsi doksisiklin. Semoga membantu ya

Alodok.

Doksisiklin adalah salah satu kemoprofilaksis yg sering digunakan pada malaria.

Obat ini dikontraindikasikan pada perempuan hamil dan anak di bawah 8 tahun. Dosis nya adalah 100 mg/hari, dimulai 1-2 hari sebelum pergi serta diteruskan sampai 4 minggu setelah meninggalkan daerah endemik. Total maksimal durasi penggunaan adalah 6 bulan.

Semoga membantu ya Dok.

Link bacaan: https://www.alomedika.com/profilaksis-malaria

Ikut menyimak dok.
Terima kasih 😊

Menambahkan dok, terkait efeknya, pada doksisiklin, dari pengalaman saya, menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut seperti mual