Selamat pagi sejawat semua, izin berdiskusi mengenai Prone Position Sebagai manajemen Pembantu pada pasien dengan ARDS yg terinfeksi COVID-19. Berikut...
Prone Posisition pada pasien ARDS dengan COVID-19 - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Prone Posisition pada pasien ARDS dengan COVID-19
Selamat pagi sejawat semua, izin berdiskusi mengenai Prone Position Sebagai manajemen Pembantu pada pasien dengan ARDS yg terinfeksi COVID-19.
Berikut beberapa artikel yg menjelaskan :
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7158870/
https://rba.elsevier.es/en-prone-positioning-in-management-covid-19-articulo-S010400142030083X
https://ccforum.biomedcentral.com/articles/10.1186/s13054-020-03096-x
Pertanyaan saya, apakah di Indonesia pada praktek nya terapi ini dilakukan? Dan apakah cukup efektif memberikan perbaikan pada pasien tersebut?
Terimakasih sebelumnya dokter-dokter 🙏
Alo, dr. Dewi!
Beberapa studi mengemukakan bahwa prone position pada pasien ARDS dapat menurunkan frekuensi napas dan meningkatkan oksigenasi. Banyak pasien dengan gagal napas hipoksemia yang dapat menoleransi prone position saat terjaga (awake) mengalami penurunan laju pernapasan dan peningkatan oksigenasi, walaupun efeknya relatif sementara dan kembali ke nilai awal setelah pasien supinasi.
WHO juga menyarankan agar prone position dilakukan pada pasien dengan ARDS berat selama 12–16 jam setiap harinya. Akan tetapi, ventilasi pada posisi ini membutuhkan sumber tenaga kesehatan yang memadai dan protokol yang telah ditetapkan. Selain itu, hindari pemutusan koneksi dengan ventilator untuk mencegah hilangnya PEEP dan atelektasis
https://jamanetwork.com/journals/jama/fullarticle/2766290
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7229533/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554776/
Untuk aplikasi di Indonesia, mungkin ada TS lain yang dapat membantu menjawab :D