Selamat malam dok. D pkm sy ada psien datang dgn keluhan berdebar2 setelah minum obat salbutamol dan GG. Pasien ada riwayat pengobatan tb. Tp udah tuntas...
Penanganan yang tepat untuk pasien dengan keluhan takikardi setelah mengonsumsi obat salbutamol dan Glyceryl Guaiacolate - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Penanganan yang tepat untuk pasien dengan keluhan takikardi setelah mengonsumsi obat salbutamol dan Glyceryl Guaiacolate
Dibalas 19 Desember 2019, 21:59
dr. Musdalifah Rifai
Dokter Umum
Selamat malam dok. D pkm sy ada psien datang dgn keluhan berdebar2 setelah minum obat salbutamol dan GG. Pasien ada riwayat pengobatan tb. Tp udah tuntas beberapa bulan yg lalu. Skrg keluhannya berdemar, lemas, gemetar dan sesak krn hbs minum obat. Ekg nya ada trlampir, ttv : td 140/90 ), nadi 120, nafas 32 ronkhi wheezing gak ada. D pkm sy gak ada beta blocker. Yg ada cmn furosemide, amlodipin, sm captopril. Smntra pasien pasang o2. Selain b blocker kira2 tratment untuk takikardi ini apa yh dok? Trimakasih
Dibuat 17 Desember 2019, 21:59
17 Desember 2019, 23:24
dr.Khoir Amaliin
Dokter Umum
Alo dokter,
Menurut saya oksigenasi dan observasi sudah merupakan tindakan yg tepat untuk sementara dokter.
Jika sudah diobservasi, coba pantau HR , keluhan , dan EKG ulang dokter. Saya rasa HR 120 dengan sinus tachycardia belum butuh obat penurun heart rate dokter.
Mohon arahan dari sejawat lain.
Menurut saya oksigenasi dan observasi sudah merupakan tindakan yg tepat untuk sementara dokter.
Jika sudah diobservasi, coba pantau HR , keluhan , dan EKG ulang dokter. Saya rasa HR 120 dengan sinus tachycardia belum butuh obat penurun heart rate dokter.
Mohon arahan dari sejawat lain.
18 Desember 2019, 07:40
dr. Zahra Safira
Dokter Umum
Saya juga setuju dokter. Berikutnya dapat dicari penyebab sinus takikardi apakah murni disebabkan oleh salbutamol ataukah ada penyebab lain (demam, shock, anemia, dll) . Batas atas denyut jantung pada sinus takikardi bergantung pada usia (dihitung sebagai 220x/menit dikurangi usia pasien dalam tahun). Jika denyut nadi masih di dalam rentang, pengobatan belum diperlukan.
17 Desember 2019, 23:42
dr.Chrissanty
Dokter Umum
Alodokter!
Selamat malam dok. Bila sekilas saya lihat EKG nya seperti sinus takikardia ya. Tapi masih dlm kategori yg tidak extreme takikardia. Bila ada riwayat konsumsi salbutamol, bisa jadi dari efek samping salbutamol menyebabkan takikardia, berdebar dan peningkatan tekanan darah. Bila ada riwayat asma (dari konsumsi salbutamol), maka tidak disarankan pemberian beta bloker sebagai penurun ratenya karena malah dapat menimbulkan bronkospasme dan memperberat serangan asmanya. Obat antihipertensi juga bisa ditunda dulu bila pasien tidak memiliki riwayat hipertensi sebelumnya. Utk mengurangi ratenya mungkin dapat diobservasi dulu bila pasien tidak memiliki riwayat sakit jantung sebelumnya. Utk salbutamolnya bisa dikurangi dosisnya atau diubah menjadi yg inhaler/nebul atau bahkan diganti dgn obat reliever golongan lain yg tidak berefek palpitasi. Waktu paruh salbutamol berkisar 2.5 jam sampai 5 jam. Jadi bila sudah 5 jam observasi pasca konsumsi salbutamol masih berdebar bisa dipertimbangkan takikardia akibat hal lain dan dirujuk bila diperlukan
CMIIW
Sumber referensi https://www.webmd.com/drugs/2/drug-7083-566/ventolin-oral/albuterol-salbutamol-liquid-oral/details
Selamat malam dok. Bila sekilas saya lihat EKG nya seperti sinus takikardia ya. Tapi masih dlm kategori yg tidak extreme takikardia. Bila ada riwayat konsumsi salbutamol, bisa jadi dari efek samping salbutamol menyebabkan takikardia, berdebar dan peningkatan tekanan darah. Bila ada riwayat asma (dari konsumsi salbutamol), maka tidak disarankan pemberian beta bloker sebagai penurun ratenya karena malah dapat menimbulkan bronkospasme dan memperberat serangan asmanya. Obat antihipertensi juga bisa ditunda dulu bila pasien tidak memiliki riwayat hipertensi sebelumnya. Utk mengurangi ratenya mungkin dapat diobservasi dulu bila pasien tidak memiliki riwayat sakit jantung sebelumnya. Utk salbutamolnya bisa dikurangi dosisnya atau diubah menjadi yg inhaler/nebul atau bahkan diganti dgn obat reliever golongan lain yg tidak berefek palpitasi. Waktu paruh salbutamol berkisar 2.5 jam sampai 5 jam. Jadi bila sudah 5 jam observasi pasca konsumsi salbutamol masih berdebar bisa dipertimbangkan takikardia akibat hal lain dan dirujuk bila diperlukan
CMIIW
Sumber referensi https://www.webmd.com/drugs/2/drug-7083-566/ventolin-oral/albuterol-salbutamol-liquid-oral/details
18 Desember 2019, 11:55
dr.Komang Septian Trisna Jaya
Dokter Umum
Setuju dokter. Takikardia yang dialami pasien berdasarkan EKG bukan merupakan takikardia yang memerlukan obat-obatan penurun heart rate. Kemungkinan efek samping salbutamol, karena efek samping tersering salbutamol adalah palpitasi. Maka dari itu,, penting edukasi efek samping obat kepada setiap pasien setelah kita meresepkan obat apapun.
Dari respiration rate pasien ini meningkat, coba dinilai SaO2nya dokter. Jika turun, bisa berikan O2 nasal kanul untuk terapi awal dan observasi ulang pasien. Pemberian cairan harap hati-hati pada pasien dengan keluhan sesak. Semoga membantu
Dari respiration rate pasien ini meningkat, coba dinilai SaO2nya dokter. Jika turun, bisa berikan O2 nasal kanul untuk terapi awal dan observasi ulang pasien. Pemberian cairan harap hati-hati pada pasien dengan keluhan sesak. Semoga membantu
18 Desember 2019, 18:53
dr. Arini Junita P K SpPDKHOM
Dokter Spesialis Onkologi
Efek samping salbutamol memang takikardi. Sebaiknya dilakukan pemeriksaan ro thorax untuk memastikan jantung aman dan tidak ada masalah dengan jantung terkait tb paru nya.
19 Desember 2019, 21:59
dr. Brian Afiff Budiohana
Dokter Umum
Tampaknya Ada RAE (P Pulmonale II , IIi Avf) dan LVH (Sokolow-Lyon)
18 Desember 2019, 04:45
dr. Musdalifah Rifai
Dokter Umum
Terimakasih dok.. ๐
18 Desember 2019, 06:04
dr. ahmad ridho damanik
Dokter Umum
Status hidrasi nya juga bisa diperhatikan dokter. Beberapa kali saya dapet pasien dengan gambaran ekg seperti ini, setelah observasi dan hidrasi cairan yg cukup per oral atau pun per IV, kemudian dicek ulang, hasilnya kembali normal tanpa pemberian obat. Mudah2n bisa membantu.
18 Desember 2019, 13:13
dr. Fazelia Berlianthi
Dokter Umum
terimakasih dokter ๐๐
18 Desember 2019, 22:38
dr.Fauzan Hertrisno Firman
Dokter Umum
Alodok..
Pada EKG pasien ditemukan gambaran sinus takilardia dimana dapat disebabkan oleh penggunaan salbutamol.
Selain itu, perlu dilakukan juga penelusuran lain utk mencari apakah ada kelainan jantung seperti palpasi nadi, rontgen thorax.
Jika memang krn salbutamol, sebaiknya diubah ke bentuk inhalasi agar minim efek sistemik dan silakan diobservasi takikardia nya ini dan perhatikan ABC pada pasien.
Sumber bacaan: Acute Effect of Salbutamol on Heart Rate and Blood Pressure During Exercise in Patients With Moderate or Severe Asthma and Healthy Subjects
Pada EKG pasien ditemukan gambaran sinus takilardia dimana dapat disebabkan oleh penggunaan salbutamol.
Selain itu, perlu dilakukan juga penelusuran lain utk mencari apakah ada kelainan jantung seperti palpasi nadi, rontgen thorax.
Jika memang krn salbutamol, sebaiknya diubah ke bentuk inhalasi agar minim efek sistemik dan silakan diobservasi takikardia nya ini dan perhatikan ABC pada pasien.
Sumber bacaan: Acute Effect of Salbutamol on Heart Rate and Blood Pressure During Exercise in Patients With Moderate or Severe Asthma and Healthy Subjects