Dok izin bertanya, bagaimana prosedur yang seharusnya untuk pasien kontak erat dengan pasien positif covid terkonfirmasi (pasien sudah meninggal), dalam hal...
Bagaimana alur untuk melacak kembali seseorang yang kontak erat dengan pasien positif COVID-19 - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Bagaimana alur untuk melacak kembali seseorang yang kontak erat dengan pasien positif COVID-19
Dok izin bertanya, bagaimana prosedur yang seharusnya untuk pasien kontak erat dengan pasien positif covid terkonfirmasi (pasien sudah meninggal), dalam hal ini seorang istri yang sedang berada di daerah kelahiran suami ( tempat suaminya di makamkan), sementara domisilinya bukan di kota tersebut,
Kronologisnya: pasien (suami) meninggal saat menjalankan perawatan di kota domisili, saat itu hasil swab test nya belum keluar, kemudian keluarga membawa jenazah ke daerah kelahiran untuk dimakamkan, namun setelah hasil keluar ternyata positif, keluarga tidak dizinkan meninggalkan kota, disarankan melakukan swab terlebih dahulu, namun terkendala karena domisili tidak di daerah tsb,
Apakah user (keluarga yg kontak) harus swab mandiri (biaya sendiri) atau seharusnya bisa mendapatkan fasilitas swab gratis dari pelayanan kesehatan di kota tempat dia berada saat ini?
Mohon share infonya dok jika ada yang mengetahui prosedur seharusnya
Terimakasih
Ps ternyata positip covid dan berada d luar domisili.yg harus dlakukan adalah keluarga melapor ke puskesmas setempat dan ke puskesmas domisili untuk dilakukan tracing di dua tempat untuk mengetahui siapa2 saja yg kontak sebelum sakit,selama sakit dan saat pengambilan dan penguburan jenazah.jika lapor melalui puakesmas/dinkes pemeriksaan swab dtanggung pemerintah.Akan ada petugas puskesmas yg mendatangi tempat tinggal ybs.Semoga info ini dpt membantu.
Salam semangat dan tetap sehat
Dr.Siti Faizah
Puskesmas Pontang Kab.Serang Banten
Berarti semua yg kontak sejak 2 hari sebelum pasien bergejala diangggap kontak erat dok. Pengalaman saya, jika memang pasien di luar domisi tetap lalor ke puskesmas/dinkes domisili dok. Jika tdk ada gejala akan dianjurkan isolasi mandiri dan dipantau oleh puskemas domisili.
Namun jika yg kontak erat bergejala minta bantuan ke puskemas dimana saat ini pasien berada, nanti akan ditentukan apakah cukup melakukan isolasi mandiri di rumah atau perlu pemeriksaan lanjutan ke RS. Utk PCR nanti akan dibantu oleh puskemas saat ini jika memang bergejala tapi sayangnya hasil keluar lebih lama.
Bila memungkinkan utk swab mandiri di kota saat ini sangat direkomendasikan dok. Jgn lupa informasikan pada pasien agar memberitahukan statusnya yg kontak erat pada admin RS/klinik. Paling aman cari yg drive thru dok jadi tenaga non kesehatan di RS/klinik tidak berisiko tertular.