Alo dokter pasien wanita usia 80 tahun dengan tifoid fever, Hb 7, BB 40 kg dengan hiperglikemia. Saat ini masih demam 38 derajat. Apa yang sebaiknya...
Transfusi darah pada pasien lanjut usia dengan tifoid fever - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Transfusi darah pada pasien lanjut usia dengan tifoid fever
Alo dokter pasien wanita usia 80 tahun dengan tifoid fever, Hb 7, BB 40 kg dengan hiperglikemia.
Saat ini masih demam 38 derajat. Apa yang sebaiknya dilakukan? Apakah transfusi darah menunggu ceftri**on masuk sampai tuntas tifoid fever baru ditransfusi? Atau biarkan suhu turun hingga 37 derajat baru transfusi? Karena yang saya takutkan komplikasi infeksi dan komplikasi lain karena transfusi ketika masih terjadi infeksi. Dan pasien lansia. Terimakasih dok.
Lalu perlukah inj. dexamethason sebelum dilakukan transfusi?
Terimakasih TS dan senior 🙏
ALO dokter
Ijin memberikan informasi dok, untuk premedikasi pada transfusi darah hingga kini belum terbukti efektif untuk mencegah reaksi transfusi. Selain itu, terdapat risiko efek samping, morbiditas, dan peningkatan biaya yang tidak perlu akibat penggunaan premedikasi ini. Jadi, premedikasi sebaiknya tidak diberikan.
Berikut artikel CME Alomedika yang telah dibuat berdasarkan informasi up to date: https://alomedika.page.link/upAq
Artikel ini hanya dapat dibuka pada aplikasi Alomedika di bagian SKP online pada tab Hematoonkologi
CMIIW
Semoga membantu
ALO dokter,
Ijin ikut berdiskusi
Menurut rekomendasi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no. 91 tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah, transfusi sel darah merah diindikasikan untuk kadar Hb 7-10 g/dL apabila ditemukan tanda hipoksia atau hipoksemia yang bermakna secara klinis dan laboratorium. (Rekomendasi C) Sebaiknya, sebelum dilakukan transfusi dapat dipastikan kembali keadaan ini pada pasien.
Kemudian berdasarkan informasi yang dokter sampaikan, wanita ini usia 80 tahun, yang juga dengan BB 40 kg dan hiperglikemia. Mungkin dokter dapat mendiagnosis banding klinis tersebut dengan anemia ec. penyakit kronis (seperti DM tipe 2 bila klinis mengarah ke sana sesuai rekomendasi Perkeni), atau dapat diDD dengan keadaan lain yang mengarah ke sana.
Berikut artikel Alomedika mengenai Transfusi Darah:
CMIIW
Semoga membantu