Selamat sore TSTadi siang saya baru saja menangani vulnus laceratum dgn perdarahan yg terus merembes, tp tdk pulsatil. Awalnya saya dip kemudian hecting...
Vulnus Laceratum darah terus merembes - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Vulnus Laceratum darah terus merembes
Selamat sore TS
Tadi siang saya baru saja menangani vulnus laceratum dgn perdarahan yg terus merembes, tp tdk pulsatil. Awalnya saya dip kemudian hecting saja, tp darah msh merembes sampai kassanya jd merah. Akhirnya jahitan saya buka dan coba ligasi tp sulit darah msh merembes. Akhirnya saya jahit lg dan saya tutup dgn kassa double, harapannya biar spt di dip terbentuk clotting didalam.
Adakah yang mengalami pengalaman spt saya? Kira2 bagus tdk penyembuhan lukanya? Apa seharusnya dirujuk ke spesialis bedah?
Adapun hal yg penting diketahui yaitu vulnus tersebut berada di lokasi bagian tubuh mana? Kemudian apakah ada riwayat gangguan pembekuan darah ataupun sedang dalam penggunaan obat pengencer pada pasien tsb?
Kondisi seperti ini pd umumnya terjadi pada luka dengan kedalaman yn mencapai otot, dimana perdarahan tsb akan tampak seperti rembesan yg sulit ditentukan asalnya. Solusi pada kondisi seperti ini yaitu anda dapat menjahit dengan jahitan kontrol perdarahan (figure of 8 suture) ataupun jahitan kontinyu. Bila dengan cara demikian tetap sulit mengendalikan perdarahan nya, anda boleh menutup luka tsb dengan jahitan kontinyu dan memasang drain, dan bila lokasi lukanya memungkinkan utk dipasang balutan, segera balut elastik.
Kemungkinan kedua yaitu luka tsb mengenai pembuluh darah vena yg cukup besar. Umumnya dengan secara cermat menentukan asal perdarahannya, jepit vena tsb dgn forceps dan klem, kemudian jahit.
Dan bila tetap ada keraguan dan kesulitan dalam menentukan dan mengatasi asal perdarahan nya, segera rujuk ke dokter bedah terdekat sambil pastikan hemodinamik tetap stabil.
Semoga bermanfaat!
Selamat sore TS
Tadi siang saya baru saja menangani vulnus laceratum dgn perdarahan yg terus merembes, tp tdk pulsatil. Awalnya saya dip kemudian hecting saja, tp darah msh merembes sampai kassanya jd merah. Akhirnya jahitan saya buka dan coba ligasi tp sulit darah msh merembes. Akhirnya saya jahit lg dan saya tutup dgn kassa double, harapannya biar spt di dip terbentuk clotting didalam.
Adakah yang mengalami pengalaman spt saya? Kira2 bagus tdk penyembuhan lukanya? Apa seharusnya dirujuk ke spesialis bedah?
Bila tidak ada kelainan pembekuan darah, cukup bebat tekan saja dengan kassa tebal dan elastic verban di bagian proximal luka (bagian pangkal yg memperdarahi ke jaringan luka), selama 5-10 menit. Misalnya, laserasi perdarahannya di regio wrist joint, cukup bebat tekan sj sedikit ke proximal luka yg mempercabangi vaskularisasi ke sana. Pengalaman teman2 dokter umum di tempat saya, cara seperti itu cukup efektif sebelum repair definitip dgn penjahitan, apakah dgn teknik simple suture, figure of 8, jahit matras, atau teknik penjahitan yg lain.
Namun, bila langsung mau tindakan definitip, buka semua jahitan luka, bebat bagian proximal, bersihkan clot, identifikasi bagian yg tampak perdarahan aktif, klem, dan atau lalu ligasi, atau dikauter. Lalu jahitlah lapis demi lapis luka teknik simple suture sj.
Bila memang ada kelainan pembekuan darah, caranya sama saja, identifikasi setiap pembuluh darah yg merriness, lalu diligasi.
Semoga membantu.
Bila tidak ada kelainan pembekuan darah, cukup bebat tekan saja dengan kassa tebal dan elastic verban di bagian proximal luka (bagian pangkal yg memperdarahi ke jaringan luka), selama 5-10 menit. Misalnya, laserasi perdarahannya di regio wrist joint, cukup bebat tekan sj sedikit ke proximal luka yg mempercabangi vaskularisasi ke sana. Pengalaman teman2 dokter umum di tempat saya, cara seperti itu cukup efektif sebelum repair definitip dgn penjahitan, apakah dgn teknik simple suture, figure of 8, jahit matras, atau teknik penjahitan yg lain.
Namun, bila langsung mau tindakan definitip, buka semua jahitan luka, bebat bagian proximal, bersihkan clot, identifikasi bagian yg tampak perdarahan aktif, klem, dan atau lalu ligasi, atau dikauter. Lalu jahitlah lapis demi lapis luka teknik simple suture sj.
Bila memang ada kelainan pembekuan darah, caranya sama saja, identifikasi setiap pembuluh darah yg merembes/ pulsatik, lalu diligasi.
Semoga membantu.
Selamat sore TS
Tadi siang saya baru saja menangani vulnus laceratum dgn perdarahan yg terus merembes, tp tdk pulsatil. Awalnya saya dip kemudian hecting saja, tp darah msh merembes sampai kassanya jd merah. Akhirnya jahitan saya buka dan coba ligasi tp sulit darah msh merembes. Akhirnya saya jahit lg dan saya tutup dgn kassa double, harapannya biar spt di dip terbentuk clotting didalam.
Adakah yang mengalami pengalaman spt saya? Kira2 bagus tdk penyembuhan lukanya? Apa seharusnya dirujuk ke spesialis bedah?
Pengalaman saya untuk VL yang terus menerus merembes memang butuh mencari sumber pendarahan dan ligasi. Namun butuh diperhatikan faktor-faktor lainnya seperti pembekuan darah ataupun tekanan darah pasien. Terkadang hal sepele seperti TD yang tinggi akan membuat darah terus menerus merembes walaupun sudah dijahit dengan baik dan rapat
Penyembuhan luka memang tergantung dari pendarahan luka tersebut. Apabila terbentuk clotting di dalam, maka penyembuhan lukanya pun akan menjadi sekunder, sehingga tentu tidak sebaik penyembuhan primer
Penyembuhan primer terjadi ketika tepi dari luka bisa bertemu secara lgsg dengan cara approximasi sehingga penyembuhannya ditentukan dari aktivitas epitel kulit. Namun, penyembuhan sekunder terjadi ketika tepi luka tdk bisa aproximasi secara lgsg sehingga terjadi aktivitas pembentukan matriks jaringan granulasi dengan hasil akhir jaringan parut.
Utk lebih jelas nya, anda bisa membaca kembali proses penyembuhan luka.
Semoga bermanfaat!
Penyembuhan primer terjadi ketika tepi dari luka bisa bertemu secara lgsg dengan cara approximasi sehingga penyembuhannya ditentukan dari aktivitas epitel kulit. Namun, penyembuhan sekunder terjadi ketika tepi luka tdk bisa aproximasi secara lgsg sehingga terjadi aktivitas pembentukan matriks jaringan granulasi dengan hasil akhir jaringan parut.
Utk lebih jelas nya, anda bisa membaca kembali proses penyembuhan luka.
Semoga bermanfaat!