ALO Dokter, izin share kasus ya Dok. Seorang pasien laki-laki 30 tahun riwayat kecelakaan motor sudah dijahit 4 jahitan dan sudah 4 hari diperban namun...
Perawatan luka setelah dijahit - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Perawatan luka setelah dijahit
ALO Dokter, izin share kasus ya Dok. Seorang pasien laki-laki 30 tahun riwayat kecelakaan motor sudah dijahit 4 jahitan dan sudah 4 hari diperban namun lukanya belum kering dan menjadi berair seperti pada gambar terlampir. Bagaimana penanganan perawatan luka yang sesuai ya Dok? Apakah pada kasus tersebut perlu diberikan antibiotik topikal seperti antibiotik bubuk? Terima kasih Dokter.
1. ini lukanya perlu di debridement dok, di cuci atau di rendem dengan sabun juga okay.
2.Jahitan yg ada di luka itu harus di di cabut semua karena bedah asing membuat bakteri cepat berkembang biang.
3. Luka harus di rawat dengan kassa lembab pada lapisan pertama agar eskudatnya terserap semua. Diganti setiap sehari dua kali. Hingga lukanya kemerahan. Rerata butuh 7 hari utk kerjakan ini.
4. Tidak perlu antibiotik lokal, karena akan meningkatkan resistensi kuman yg ada di luka, sehingga tdk bisa di makan oleh makrofag kita.
5. Tidak semua luka harus di tutup primer. Bisa juga penyembuhannya secara SEKUNDER. Dengan perawatan luka, tahapan penyembuhan luka akan berjalan sesuai fase nya.
Semoga membantu.
Salam sehat.
dalam case yang berbeda pada pasien dengan vulnus laseratum post jatuh, apakah boleh digunakan untuk pembersihan luka awal? atau apakah justru tidak disarankan?Terima kasih sebelumnya dok
Begitu juga perawatan setelah kondisi akut. Perawatan luka itu utamanya agar fase penyembuhan luka bisa jalan hingga fase maturasi. Kalo luka nya kotor, maka fase penyembuhan luka gak jalan jalan seperti luka yg ada. Jadi tdk sembuh sembuh.
Utk antiobiotik sistem ya diminum oral TIDAK PERLU. Karena tdk ada infeksi sistemik. Kalo perawatan luka lokalnya adekuat, ya cukup dengan perawat luka saja.
Semoga membantu. Salam sehat.
2. Bagaimana penanganan luka tersebut dirumah, apakah perban sering basah? Apakah ada penambahan obat2an topikal selain medis, seperti obat Cina/minyak tawon dll?
3. Apakah pasien tersebut sudah meningkatkan konsumsi makanan dengan protein seperti ikan, daging, telur dll?
4. Apakah pada saat penanganan awal sudah dibersihkan secara adekuat sebelum dijahit?
5. Karena posisi luka dilutut, apakah pasien sering bergerak/jalan2? Karena apabila sering jalan2 maka akan mengganggu proses penyembuhan bagi luka tersebut.Kalau sudah 4 hari kondisi luka seperti itu, yang paling sering karena perlakuan pasien terhadap luka kurang baik, misalnya perban yang sudah basah karena terkena air/keringat dibiarkan begitu saja sehingga lembab.Biasanya untuk kasus seperti itu kami laksanakan rawat luka setiap hari ditambah penggunaan antibiotik topikal, pastikan tidak ada nanah yang terdapat di bagian dalam luka, dan luka serta perban dijaga supaya selalu bersih dan kering. Jangan lupa sarankan pasien untuk makan makanan bergizi dan berprotein tinggi, seperti putih telur dan ikan gabus.Demikian semoga membantu dok. Bila ada koreksi dari rekan sejawat yang lain silakan.
Baik Dokter terima kasih atas jawabannya, pasien tidak ada riwayat DM dan dari dokter sebelumnya sudah dapat obat oral analgetik dan vip albumin juga Dok. Kalau untuk pilihan antibiotik topikalnya baiknya apa ya Dok?
ALO dr. Olvy, kalau saya tidak berikan bubuk antibiotik ataupun antibiotik topikal, tidak bermanfaat. https://www.alomedika.com/manfaat-dan-keamanan-antibiotik-topikal-untuk-terapi-luka-ringan
Sebaiknya luka dalam keadaan lembab agar sel-sel tapi terhidrasi dengan baik, terjadi angiogenesis, dan adanya aktivasi faktor pertumbuhan dengan optimal. Selama di rumah sebaiknya pasien menjaga agar luka tetap kering dan bersih. Perban sebaiknya diganti setiap hari, terutama jika dressing luar basah.
Referensi perawatan luka: https://www.alomedika.com/tindakan-medis/bedah-minor/manajemen-luka/teknik
https://www.alomedika.com/povidone-iodine-untuk-manajemen-luka
Baik terima kasih atas jawaban dan referensinya Dok Tini, jadi perawatan lukanya memang perlu lebih adekuat ya Dok