Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2025-09-16T10:49:53+07:00 2025-09-16T10:49:53+07:00
Petidin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Petidin

Oleh :
Meili Wati
Share To Social Media:

Petidin, disebut juga meperidine, atau terkadang ditulis pethidine, merupakan obat analgesik yang digunakan dalam manajemen nyeri derajat sedang-berat, sebagai analgesik pre dan postoperatif, serta terapi adjuvan anestesi. Petidin dapat dimanfaatkan untuk mengurangi nyeri persalinan, pankreatitis, ataupun kolelitiasis. Meski demikian, obat ini bukanlah terapi lini pertama dan sebaiknya hanya digunakan pada nyeri akut dengan dosis ≤600 mg/ 24 jam.[1-5]

Petidin bekerja dengan cara mengikat reseptor opiat permukaan sel, predominan reseptor tipe µ, yang ditemukan di sistem saraf pusat, sel jantung, paru, pembuluh darah, dan usus. Petidin juga memiliki aktivitas antikolinergik.[3]

Petidin memiliki awitan kerja yang cepat yang membuatnya lebih rentan disalahgunakan daripada opioid lain. Dalam hal efikasi, petidin lebih kurang poten dan memiliki durasi kerja yang relatif singkat dibandingkan morfin. Metabolisme petidin menghasilkan normeperidin yang neurotoksik dan mempunyai waktu paruh lebih lama, yaitu 15-30 jam. Akumulasi normeperidine telah dikaitkan dengan delirium dan kejang.[6]

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 4058, Meperidine. 2025 https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Meperidine.
2. Abdolrazaghnejad A, Banaie M, Tavakoli N, Safdari M, Rajabpour-Sanati A. Pain Management in the Emergency Department: a Review Article on Options and Methods. Adv J Emerg Med. 2018;2(4):e45. doi:10.22114/AJEM.v0i0.93
3. LiverTox: Clinical and Research Information on Drug-Induced Liver Injury. Bethesda (MD): National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases; 2012-. Meperidine. 2025. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK548764/
4. Moran VH, Thomson G, Cook J, et al. Qualitative exploration of women's experiences of intramuscular pethidine or remifentanil patient-controlled analgesia for labour pain. BMJ Open. 2019;9(12):e032203. Published 2019 Dec 23. doi:10.1136/bmjopen-2019-032203
5. Nunes RR, Colares PGB, Montenegro JP. Is Pethidine Safe during Labor? Systematic Review. Rev Bras Ginecol Obstet. 2017 Dec;39(12):686-691.
6. Friesen KJ, Falk J, Bugden S. The safety of meperidine prescribing in older adults: A longitudinal population-based study. BMC Geriatr. 2016;16:100. doi:10.1186/s12877-016-0275-5
7. FDA. Demerol. 2017. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2017/005010s055lbl.pdf
8. Yasaei R, Rosani A, Saadabadi A. Meperidine. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. 2025. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470362/
9. Smoker N, Kirsopp B, Johnson JL. Opioid-Induced In-Hospital Deaths: A 10-Year Review of Australian Coroners' Cases Exploring Similarities and Lessons Learnt. Pharmacy (Basel). 2021;9(2):101. doi:10.3390/pharmacy9020101
10. Medscape. Demerol, pethidine (meperidine) dosing, indications, interactions, adverse effects, and more. 2025. https://reference.medscape.com/drug/demerol-meperidine-343315
11. TGA. Prescribing medicine in pregnancy database. 2025.
12. Drugs and Lactation Database. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US). Meperidine. 2025. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501232/
13. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Daftar Obat esensial. 2013.
14. Badan POM. Cek BPOM. 2025. https://cekbpom.pom.go.id//home/produk/ar64pm5rdv5ujgftb4unnicmp1/all/row/10/page/0/order/4/DESC/search/5/pethidine
19. Meperidine (pethidine): Drug information. Lexicomp Inc. 2025.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Farmakologi Petidin

Artikel Terkait

  • Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
    Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
  • Mengenali Nyeri Kronis Setelah Operasi dan Penanganannya
    Mengenali Nyeri Kronis Setelah Operasi dan Penanganannya
  • Perbedaan Natrium Diklofenak dan Kalium Diklofenak
    Perbedaan Natrium Diklofenak dan Kalium Diklofenak
  • Peran Kombinasi Paracetamol dan Kafein dalam Penanganan Nyeri Dental
    Peran Kombinasi Paracetamol dan Kafein dalam Penanganan Nyeri Dental
  • Obat Antiinflamasi Nonsteroid (OAINS) Topikal Untuk Nyeri Akut Muskuloskeletal
    Obat Antiinflamasi Nonsteroid (OAINS) Topikal Untuk Nyeri Akut Muskuloskeletal

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Ni Luh Putu Asrini Dewi
Dibalas 13 Agustus 2025, 22:17
Apa anti nyeri yang aman untuk pasien dengan riwayat penyakit jantung?
Oleh: dr.Ni Luh Putu Asrini Dewi
5 Balasan
ALO Dokter, Saya ingin berdiskusi. Saya memiliki pasien pria 58 tahun, punya riwayat penyakit jantung koroner dan minum obat rutin seperti aspirin,...
Anonymous
Dibalas 16 Juli 2025, 20:36
Bagaimana cara membedakan nyeri saraf dan vaskular?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya izin mau bertanya bagaimana cara kita bedakan pasien ini merasakan nyeri pada saraf ataukah vaskular?
Anonymous
Dibalas 04 Maret 2025, 18:55
Tata cara pemberian tramadol drip
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Selamat siang dokter TS, ingin bertanya untuk kasus nyeri tidak respons dengan pemberian Ketorolac direncanakan menggunakan tramadol drip, bagaimana tata...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.