Farmakologi Ketorolac
Ketorolac termasuk dalam golongan obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) yang bekerja dengan cara menginhibisi sintesis prostaglandin. Pemberian ketorolac secara intramuskular, dapat diabsorpsi seluruhnya dengan cepat. Ketorolac mengalami proses metabolisme di hati. Hampir seluruh ketorolac diekskresikan di urin.
Farmakodinamik
Farmakodinamik ketorolac berhubungan dengan kemampuannya menginhibisi aktivitas enzim siklooksigenase 1 dan 2 (COX-1 dan COX-2) dalam metabolisme asam arakidonat menjadi prostaglandin dan tromboksan-2. Hal tersebut menyebabkan ketorolac sangat efektif digunakan dalam penanganan nyeri, sebab patofisiologi nyeri melibatkan prostaglandin.[1]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)