Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Midazolam
Penggunaan midazolam pada kehamilan dan pada ibu menyusui tidak disarankan, oleh karena kemungkinan efek samping teratogenik terhadap bayi. Obat hanya boleh digunakan jika terdapat manfaat yang lebih besar dibandingkan risiko yang kemungkinan terjadi.[3,8]
Penggunaan pada Kehamilan
Midazolam masuk dalam kategori D menurut FDA. Hal ini berarti, ditemukan bukti positif adanya risiko terhadap janin, tetapi penggunaan oleh wanita hamil dapat dipertimbangkan apabila ada manfaat dari penggunaan obat. Sebagai contoh, obat diperlukan dalam situasi mengancam jiwa atau pada penyakit serius dimana obat yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif.[2]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)