Pendahuluan Ivermectin
Ivermectin merupakan suatu obat antiparasit spektrum luas yang umum dipakai sebagai terapi strongyloidiasis dan onchosersiasis. Obat yang memiliki efikasi dan batas keamanan yang cukup tinggi ini bekerja dengan cara berikatan di kanal klorida, yang terdapat pada sel saraf dan otot parasit, sehingga menyebabkan paralisis dan kematian parasit.
Secara in vitro, ivermectin juga dilaporkan dapat menghambat replikasi virus severe acute respiratory syndrome coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Suatu studi pada cawan petri menemukan bahwa pemberian ivermectin dosis tunggal dapat mengurangi ribonucleic acid (RNA) virus sebanyak 5.000 kali dalam 48 jam. Namun, bukti dari uji klinis terhadap pasien COVID-19 masih belum mendukung efektivitas ivermectin secara adekuat.[1-4]
Sinonim: Ivermectine, ivermectina.[5,6]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Ivermectin
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antiinfeksi[7] |
Subkelas | Antiparasit, antelmintik[7] |
Akses | Resep[8] |
Wanita hamil | Kategori FDA: C Kategori TGA: B3[9,10] |
Wanita menyusui | Diekskresikan melalui ASI[9,11] |
Anak-anak | Sesuai indikasi dan aturan dosis[9,11,12] |
Infant | Belum ada studi[9,11] |
FDA | Approved [8,9,11] |