Efek Samping dan Interaksi Obat Mebhydrolin
Efek samping mebhydrolin yang sering dilaporkan adalah sedasi dan efek gastrointestinal seperti mual. Interaksi obat bisa terjadi dengan alkohol dan depresan saraf pusat yang bisa meningkatkan efek sedasi dari mebhydrolin.[2]
Efek Samping
Efek samping mebhydrolin yang umum dilaporkan meliputi sedasi, pusing, dan gangguan kognitif ringan, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari pasien seperti menyetir dan mengoperasikan mesin. Selain itu, obat ini dapat menyebabkan efek antikolinergik seperti mulut kering, retensi urin, konstipasi, dan penglihatan kabur. Gangguan gastrointestinal seperti mual, muntah, atau dispepsia juga dapat terjadi.
Efek samping yang lebih jarang terjadi adalah reaksi alergi seperti anafilaksis atau angioedema. Pada beberapa pasien, terutama anak dan lansia, mebhydrolin dapat menyebabkan paradoksikal eksitasi, seperti agitasi, insomnia, atau hiperaktif. Efek pada sistem kardiovaskular, seperti hipotensi ortostatik dan takikardia, juga dapat terjadi.[2,8]
Interaksi Obat
Interaksi obat dapat terjadi dengan obat lain yang memiliki sifat depresan saraf pusat. Interaksi obat juga bisa terjadi dengan antimuskarinik.
Interaksi dengan Depresan Saraf Pusat
Penggunaan mebhydrolin bersamaan dengan depresan sistem saraf pusat, seperti benzodiazepin, opioid, dan alkohol, dapat meningkatkan efek sedasi dan mengganggu fungsi kognitif serta koordinasi motorik.[2]
Interaksi Obat yang Menyebabkan Peningkatan Efek Antimuskarinik
Kombinasi mebhydrolin dengan obat yang juga memiliki efek antimuskarinik, seperti atropin dan antidepresan trisiklik misalnya amitriptyline, dapat memperburuk efek samping seperti retensi urin, konstipasi, mulut kering, dan penglihatan kabur.[2]
Interaksi Obat Yang Menutupi Gejala Obat Ototoksik
Mebhydrolin bisa menutupi gejala dari obat-obat ototoksik, seperti antibiotik aminoglikosida neomycin dan kanamycin.[2]