Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2025-12-19T10:33:47+07:00 2025-12-19T10:33:47+07:00
Amikacin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Amikacin

Oleh :
Yelvi Levani
Share To Social Media:

Amikacin adalah obat antibiotik spektrum luas yang termasuk dalam golongan aminoglikosida, yang secara klinis digunakan untuk penanganan berbagai infeksi seperti meningitis, septikemia, dan pneumonia. Amikacin juga dapat dijadikan alternatif tata laksana pada multidrug resistance tuberculosis (TB MDR).

Amikacin merupakan antibiotik aminoglikosida semi sintetik turunan kanamisin A. Mekanisme kerjanya adalah dengan berikatan pada ribosomal 30s bakteri sehingga menghambat sintesis protein bakteri.[1-3]

Amikacin tidak disarankan untuk digunakan pada ibu hamil dan menyusui. Amikacin juga bersifat ototoksik dan nefrotoksik. Pada beberapa kondisi, amikacin dapat menyebabkan blokade neuromuskular.

Risiko toksisitas amikacin meningkat pada pasien gangguan ginjal, paparan kadar serum tinggi, atau terapi dosis tinggi atau berkepanjangan (>14 hari). Oleh karena itu, diperlukan pemantauan fungsi ginjal, saraf kranialis VIII, dan kadar serum amikacin, serta menghindari penggunaan bersamaan obat nefrotoksik, neurotoksik, atau diuretik kuat yang dapat meningkatkan toksisitas.[2,4,5]

Secara kinis, amikacin digunakan untuk pengobatan infeksi berat yang disebabkan bakteri gram-negatif yang sensitif, termasuk sepsis dan infeksi saluran kemih komplikata, umumnya sebagai terapi tambahan bersama antibiotik β-laktam atau karbapenem.

Selain itu, amikacin berperan sebagai terapi lini kedua atau adjuvan pada infeksi tertentu seperti tuberkulosis resistan, infeksi mikobakteri non-tuberkulosis, serta terapi empiris pada pasien febrile neutropenia dengan risiko infeksi gram-negatif berat.[13]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Obat Amikacin

Perihal Deskripsi
Kelas Antibakteri.[6]
Sub-kelas Antituberkulosis.[6]
Akses Resep.[7]
Wanita hamil

Kategori FDA : D

Kategori TGA : D.[4,5]

Wanita menyusui Tidak disarankan untuk ibu menyusui.[4]
Anak-anak Dapat digunakan untuk anak-anak.[4]
Infant Penggunaan pada bayi prematur dan neonatus harus dengan pengawasan ketat.[4]
FDA

Approved.[13]

 

 

Direvisi oleh: dr. Bedry Qintha

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Database. Amikacin, CID=37768, 2025. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Amikacin
2. Ramirez M, Tolmasky M. Amikacin: Uses, Resistance, and Prospects for Inhibition. Molecules, 2017. 22(12): 2267. doi:10.3390/molecules22122267
3. WHO. Treatment of Tuberculosis Guideline – Fourth Edition. 2010. http://whqlibdoc.who.int/publications/2010/9789241547833_eng.pdf
4. MIMS Indonesia. Amikacin. 2025. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/amikacin/?type=brief&mtype=generic
5. TGA. Amikacin. Prescribing medicines in pregnancy database. 2025. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database#searchname
6. WHO. 19th WHO list of Essential Medicines. 2015. http://www.who.int/medicines/publications/essentialmedicines/EML2015_8-May-15.pdf
7. BPOM RI. Amikacin. Pusat Informasi Obat Nasional Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2015. http://pionas.pom.go.id/monografi/amikacin
13. ASHP. Amikacin (Monograph). 2025. https://www.drugs.com/monograph/amikacin.html

Farmakologi Amikacin

Artikel Terkait

  • Pentingnya Terapi Tuberkulosis Pada Kehamilan untuk Mencegah Transmisi ke Janin
    Pentingnya Terapi Tuberkulosis Pada Kehamilan untuk Mencegah Transmisi ke Janin
  • Pendekatan Diagnosis Tuli Mendadak
    Pendekatan Diagnosis Tuli Mendadak
Diskusi Terbaru
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 8 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemenkes - EKG Abnormal, Pasien Stabil: Algoritma Tepat untuk Diagnosis dan Tata Laksana - Selasa, 06 Januari 2026 Jam: 10.00 - 11.30 WIB
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Selamat tahun baru 2026! Yuk, jangan sampai tidak mengikuti webinar terbaru ALOMEDIKA di awal tahun 2026 ini - EKG Abnormal, Pasien Stabil:...
dr. Muh Bayu Setiono
Dibalas 15 jam yang lalu
Mengembalikan warna kulit akibat makula hipopigmentasi pada wajah
Oleh: dr. Muh Bayu Setiono
2 Balasan
Alo dokter izin tanya, pasien alami hipopigmentasi pada wajahnya. Sebelumnya pasien menggunakan minoxidil untuk menumbuhkan janggutnya, setelah 2 bulan...
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 22 Desember 2025, 15:13
Luka Tak Sembuh Lebih dari 1 Bulan: Bisakah Menggunakan Povidone Iodine?
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
ALO Dokter.Apa Dokter sering menemukan pasien dengan luka yang tidak kunjung membaik setelah melewati terapi yang intensif? Bisa jadi itu tanda luka kronis,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.