Indikasi dan Dosis Cefadroxil
Indikasi cefadroxil adalah untuk infeksi kulit, infeksi saluran kemih, abses jaringan lunak, selulitis, faringitis, tonsillitis, infeksi telinga, gonorrhea, serta infeksi pasca operasi.
Cefadroxil dilaporkan efektif untuk infeksi yang disebabkan oleh kokus gram positif, seperti Streptococcus, Pneumococcus, serta Staphylococcus, termasuk golongan resisten penisilinase. Namun, bila pasien dicurigai atau dikonfirmasi terinfeksi bakteri Staphylococcus aureus yang resisten terhadap metisilin, maka cefadroxil tidak boleh digunakan.[19]
Cefadroxil juga dapat digunakan untuk jenis bakteri gram negatif tertentu, seperti E.coli, Klebsiella pneumonia, Moraxella catarrhalis, dan Proteus mirabilis. Beberapa bakteri kokus anaerobik, yaitu Peptococcus dan Peptostreptococcus juga dapat diobati dengan obat ini.[1,3]
Dewasa
Secara garis besar, cefadroxil dapat digunakan untuk infeksi kulit, infeksi saluran kemih, abses jaringan lunak, selulitis, faringitis, tonsillitis, infeksi telinga, gonorrhea, serta infeksi pasca operasi yang disebabkan oleh bakteri. Dosis diberikan sebanyak 1-2 g tergantung jenis penyakit infeksi yang dialami.[3,13]
Infeksi Saluran Kemih
Cefadroxil digunakan untuk penanganan infeksi saluran kemih tanpa komplikasi yang disebabkan E.coli, Klebsiella pneumonia, dan Proteus mirabilis, seperti pada sistitis. Dosis yang diberikan adalah 1 atau 2 g per hari, sebagai dosis tunggal maupun dua dosis terbagi.
Sedangkan pada jenis infeksi saluran kemih lainnya dosis diberikan sebanyak 2 g per hari sebagai dosis tunggal atau dua dosis terbagi.
Infeksi Kulit dan Jaringan Lunak
Untuk infeksi kulit yang disebabkan oleh Staphylococci and or Streptococci, cefadroxil diberikan sebanyak 1 g per hari sebagai dosis tunggal atau dua dosis terbagi.
Faringitis dan Tonsilitis
Cefadroxil digunakan untuk penanganan faringitis dan tonsilitis yang disebabkan oleh bakteri streptokokus beta-hemolitikus grup A. Dosis diberikan sebanyak 1 g per hari sebagai dosis tunggal atau dua dosis terbagi, selama 10 hari.[3,14]
Anak-Anak
Cefadroxil dapat diberikan pada anak dengan berbagai jenis infeksi seperti infeksi saluran kemih, tonsillitis, faringitis, impetigo, scarlet fever.
Rentang dosis anak yang dianjurkan adalah 30-50 mg/kg/hari, diberikan sebagai dosis tunggal atau dua dosis terbagi. Cefadroxil dapat diberikan maksimal hingga 100 mg/kg/hari.[3,13,14]
Tabel 2. Dosis Cefadroxil Anak berdasarkan Jenis Infeksi
Infeksi | Dosis |
Infeksi saluran kemih
| 30 mg/kg/hari yang diberikan dalam 2 dosis terbagi |
Faringitis, tonsillitis | 30 mg/kg/hari yang dapat diberikan sebagai dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi, selama 10 hari |
Infeksi kulit dan jaringan lunak | 30 mg/kg/hari yang dapat diberikan sebagai dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi |
Penyesuaian Dosis
Penyesuaian dosis cefadroxil diperlukan pada pasien dewasa dengan gangguan ginjal. Berikan 1 g sebagai dosis inisial kemudian beri dosis maintenance disesuaikan dengan kadar klirens kreatinin, yakni:
- Klirens kreatinin 26-50 ml/menit/1.73 m2 : 0,5-1 gram setiap 12 jam
- Klirens kreatinin 11-25 ml/menit/1.73 m2 : 0,5-1 gram setiap 24 jam
- Klirens kreatinin ≤10 ml/menit/1.73 m2 : 0,5-1 gram setiap 36 jam
- Pasien hemodialisis: tambahan 0,5-1 gram setiap selesai sesi dialisis[13]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri