Pendahuluan Simeprevir
Simeprevir adalah obat antivirus yang digunakan untuk tata laksana hepatitis C kronis genotipe 1 dan genotipe 4, yang disertai dengan sirosis hepatis maupun yang tidak disertai dengan sirosis hepatis. Simeprevir tidak digunakan sebagai monoterapi, tetapi dikombinasikan dengan antihepatitis lain.[1-3]
Hepatitis C merupakan infeksi hepar akibat virus hepatitis C. Penyakit ini biasanya bersifat asimtomatik dan dapat bersifat akut maupun kronis. Pada 15–45% kasus, hepatitis C dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 6 bulan. Kasus sisanya akan menjadi kronis, yang dapat berlanjut menjadi sirosis hepatis hingga kanker hepar.[2,4,5]
Virus hepatitis C (HCV) merupakan virus RNA rantai tunggal. Virus hepatitis C memiliki 6 genotipe berdasarkan strain RNA. Genotipe 1 merupakan infeksi virus hepatitis C terbanyak di seluruh dunia, yang menyumbang 60% dari seluruh infeksi hepatitis C dan merupakan genotipe yang paling sulit diterapi dibandingkan genotipe 2 dan 3.[2,4,5]
Pada infeksi HCV, simeprevir digunakan untuk terapi hepatitis C kronis genotipe 1 dan 4. Menurut European Association for the Study for the Liver (EASL), simeprevir dapat dikombinasikan dengan peginterferon alfa dan ribavirin atau dikombinasikan dengan sofosbuvir. Akan tetapi, penggunaan simeprevir telah dihentikan di beberapa negara karena telah digantikan oleh obat lain yang memiliki efektivitas lebih baik.[5-8]
Simeprevir merupakan obat pertama dari golongan protease inhibitor generasi kedua. Protease inhibitor bekerja dengan mencegah replikasi dari virus hepatitis C. Simeprevir lebih disukai penggunaannya dibandingkan protease inhibitor generasi pertama, seperti boceprevir dan telaprevir karena efek samping simeprevir lebih minimal. Pengobatan pada hepatitis C diberikan selama 12–24 minggu.[2,4]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Simeprevir
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antiinfeksi - Antivirus[3] |
Subkelas | Antihepatitis[3] |
Akses | Resep |
Wanita hamil | Kategori FDA untuk monoterapi: C[4,7] Kategori FDA untuk kombinasi dengan peginterferon alfa dan ribavirin: X[6,7] Kategori TGA: B3[4] |
Wanita menyusui | Tidak ada informasi tentang ekskresi simeprevir ke ASI[7] |
Anak-anak | Keamanan dan efikasi pada anak belum diketahui[4,7,8] |
Infant | Keamanan dan efikasi pada bayi belum diketahui[4,7,8] |
FDA | Approved[9] |
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur