Pengawasan klinis perlu dilakukan pada pengguna valacyclovir yang mempunyai risiko nefrotoksisitas, seperti pasien lansia, pasien dengan gangguan fungsi ginjal, dan pasien yang sedang menggunakan obat lain yang bersifat nefrotoksik. Valacyclovir memiliki risiko efek samping berupa gagal ginjal akut.[3,6,10]

Pada pasien-pasien dengan risiko nefrotoksisitas tersebut, awasi ada tidaknya tanda klinis nefrotoksisitas dan pantau hasil pemeriksaan fungsi ginjal. Lakukan urinalisis jika perlu. Dosis obat dapat disesuaikan dengan respons pasien.[3,6,10]

Pasien lansia dan pasien dengan gangguan fungsi ginjal yang mendapat valacyclovir juga berisiko mengalami efek samping neurologis, sehingga perlu dipantau lebih ketat untuk deteksi dini efek samping.[3,6,10]