Cara Penggunaan

Sebelum digunakan, sotrovimab harus diencerkan terlebih dahulu secara aseptik dengan langkah-langkah berikut ini:

• Keluarkan satu vial sotrovimab dari lemari pendingin, biarkan selama 15 menit hingga suhu obat sama dengan suhu ruangan. Pastikan vial terlindungi dari sinar matahari
• Inspeksi vial sotrovimab, pastikan tidak ada endapan atau perubahan warna. Cairan sotrovimab harusnya jernih, bisa tidak berwarna, kuning, atau coklat.
• Putar vial perlahan beberapa kali, jangan sampai terbentuk gelembung udara dalam cairan
• Ambil 8 ml sotrovimab dari dalam vial dan injeksikan ke dalam kantong infus yang berisikan cairan salin normal

• Goyang kantong infus perlahan 3-5 kali. Jangan membalik kantong infus dan jangan sampai terbentuk gelembung udara[5]

Sotrovimab diberikan dalam bentuk infus. Habiskan seluruh isi kantong infus yang berisi sotrovimab dalam 30 menit. Jangan berikan sotrovimab secara bolus.

Larutan infus yang berisi sotrovimab tidak boleh diberikan bersamaan dengan obat lain. Setelah infus selesai, flush selang infus dengan cairan salin normal atau dextrose 5% untuk memastikan seluruh dosis masuk dalam tubuh pasien.

Jika pemberian harus dihentikan akibat reaksi terhadap infus, sisa obat harus dibuang. Monitor kondisi klinis pasien selama pemberian infus dan observasi pasien setidaknya 1 jam setelah infus selesai.[3,5]

Cara Penyimpanan

Vial sotrovimab yang belum dibuka dapat disimpan di lemari pendingin (2-8 °C) dalam karton aslinya. Jangan dibekukan ataupun dikocok, serta hindarkan dari sinar matahari.

Sotrovimab yang sudah diencerkan dalam kantong infus harus segera diberikan. Jika tidak memungkinkan untuk diberikan saat itu juga, sotrovimab yang sudah diencerkan dapat disimpan hingga 6 jam dalam suhu ruangan (hingga 25 °C) atau 24 jam dalam lemari pendingin.[5]