Pendahuluan Afatinib
Afatinib merupakan terapi lini pertama untuk pasien non-small cell lung cancer (NSCLC) dengan mutasi epidermal growth factor receptor (EGFR). Afatinib adalah 4-anilinoquinazoline tirosin kinase inhibitor dalam bentuk dimaleate salt. Afatinib bekerja dengan cara berikatan pada reseptor kinase growth factor receptor (GFR) yang menyebabkan inhibisi ireversibel pada autofosforilasi tirosin kinase pada pertumbuhan sel tumor.[1-4]
Afatinib secara farmakologi menghambat receptor signaling pada sel mutasi penderita NSCLC, sehingga dapat menghambat pertumbuhan jenis kanker paru tersebut. Efek samping afatinib yang paling banyak terjadi adalah diare. Penggunaan pada ibu hamil dan menyusui tidak dianjurkan. [5]
Nama Kimia : 2-butenamide, N-[4-[(3-chloro-4-fluorophenyl)amino] 7-[[(3S)-tetrahydro-3-furanyl]oxy]-6-quinazolinyl]-4-(dimethylamino)-,(2E)-, (2Z)-2-butenedioate(1:2)[4]
Unsur Kimia: C24H25ClFN5O3[3]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Afatinib
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antineoplastic agents[3,6] |
Subkelas | Sitotoksik[6] |
Akses | Resep[7] |
Wanita hamil | Kategori FDA: D[8] Kategori TGA: C[5] |
Wanita menyusui | Disekresikan ke dalam ASI, tidak direkomendasikan pada wanita menyusui[9] |
Anak-anak | Belum didapatkan data dan penelitian mengenai penggunaan pada anak-anak[4,5] |
Infant | Belum didapatkan data dan penelitian mengenai penggunaan pada infant[4,5] |
FDA | Approved[4] |