Formulasi Fludarabin
Formulasi fludarabin yang umum adalah sediaan injeksi dalam bentuk solusio dengan rute pemberian intravena. Di Indonesia, fludarabin tersedia dalam bentuk fludarabin fosfat dengan sediaan oral dan injeksi.[3,5,8]
Bentuk Sediaan
Di Indonesia, fludarabin tersedia untuk penggunaan oral dan injeksi. Sediaan oral adalah tablet salut selaput fludarabin fosfat dengan kekuatan 10 mg. Sementara itu, sediaan injeksi adalah fludarabin vial dengan kekuatan 50 mg.[8]
Cara Penggunaan
Fludarabin oral dapat diberikan dengan atau tanpa makanan. Umumnya, dosis diberikan selama 5 hari berturut-turut dan dapat diulangi dalam 28 hari. Fludarabin diberikan sebanyak 6 siklus.
Fludarabin injeksi diberikan sebagai infus intravena selama 30 menit dalam 5 hari berturut-turut, dapat diulangi dalam siklus 28 hari. Sebelum diberikan, fludarabin dapat diencerkan dengan 100 ml cairan salin normal atau dextrose 5%. Larutan yang telah direkonstitusi harus diberikan dalam waktu kurang dari 8 jam.[2,3]
Cara Penyimpanan
Fludarabin vial sebaiknya disimpan dalam lemari pendingin dalam rentang suhu 2 hingga 8 Celsius.[3]