Facebook 
Masuk dengan Email
Silver Nitrate
Silver nitrate atau perak nitrat merupakan bahan kimia anorganik yang memiliki aktivitas antiseptik, yang umumnya digunakan untuk manajemen luka karena mempunyai efek kauterisasi. Silver nitrate dikenal juga sebagai 7761-88-8, silver(I) nitrate dan argenti nitras. Formula molekul silver nitrate adalah AgNO₃. Obat ini hanya ditujukan untuk penggunaan topikal, karena bersifat toksik secara sistemik.[1-3]
Perak pada umumnya memiliki efek antimikroba karena menyebabkan presipitasi pada bakteri. Silver nitrate akan berikatan dengan ion klorida dan menyebabkan presipitasi pada komponen seluler bakteri sehingga terjadi kematian bakteri. Silver nitrate kadang dimanfaatkan juga untuk kauterisasi jaringan. Penggunaan silver nitrate sebagai agen kauterisasi adalah dengan menghantarkan ion perak bebas yang mengikat jaringan dan membentuk eschar dan menyumbat pembuluh darah.[1,4-6]
Silver nitrate juga kadang digunakan untuk pencegahan dan manajemen karies dalam kombinasi dengan sodium fluoride. Hal ini dikarenakan sifat antiseptik silver nitrate.[13]
Efek samping dari penggunaan silver nitrate yang pernah dilaporkan antara lain argyria, iritasi kulit, luka bakar kimiawi, dan methemoglobinemia. Efek samping yang dijumpai bila silver nitrate tertelan adalah gastroenteritis, dengan gejala seperti mual, muntah, dan diare.[5,6]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Silver Nitrate
| Perihal | Deskripsi |
| Kelas | Obat topikal untuk kulit[1,4] |
| Subkelas | Kaustik, antiseptik, disinfektan[1,4] |
| Akses | Resep[1,7] |
| Wanita hamil | Kategori FDA: C[8] Kategori TGA: -[9] |
| Wanita menyusui | Belum ada data yang memadai[1,7] |
| Anak-anak | Dapat digunakan |
| Infant | Dapat digunakan, tetapi waktu kontak obat dengan kulit neonatus harus seminimal mungkin[1,3,7] |
| FDA | Not approved Obat ini telah digunakan sejak lama sebelum FDA mengeluarkan regulasi yang berlaku saat ini. Setelah regulasi, obat ini belum mendapatkan approval tetapi masih diproduksi dan dipakai[7,8] |
Penulisan pertama oleh: dr. Edwin Wijaya
