Farmakologi Betahistine
Farmakologi betahistine adalah obat antivertigo yang bekerja sebagai agonis reseptor histamin H1 dan antagonis reseptor histamin H3 dengan efek meningkatkan sirkulasi darah ke regio koklea serta mengurangi tekanan endolimfatik. Antagonisme terhadap reseptor H3 juga meningkatkan level neurotransmiter di batang otak dan menghambat aktivitas nukleus vestibular, sehingga memperbaiki keseimbangan dan mengurangi gejala vertigo.[1,2,8]
Farmakodinamik
Mekanisme kerja betahistine belum sepenuhnya diketahui. Betahistine terutama bekerja sebagai agonis reseptor histamin H1 dan antagonis reseptor histamin H3. Stimulasi reseptor H1 di telinga dalam (inner ear) menyebabkan efek vasodilator sehingga terjadi peningkatan permeabilitas pembuluh darah dan berkurangnya tekanan endolimfa. Mekanisme tersebut dapat mencegah terjadinya ruptur labirin yang merupakan penyebab hilangnya pendengaran pada penyakit Meniere.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)