Pendahuluan Desmopressin
Desmopressin atau yang disebut dengan DDAVP merupakan obat sintetis analog hormon vasopresin arginin yang memiliki efek antidiuretik dan aktivitas koagulan. Desmopressin digunakan untuk pengobatan penyakit diabetes insipidus tipe sentral, hemofilia A, penyakit von Willebrand tipe I, enuresis nokturnal, nokturia dan perdarahan pada gagal ginjal.[1,2]
Penggunaannya pada penyakit von Willebrand dan hemofilia A digunakan pada derajat ringan sampai sedang.[1,2]
Desmopressin memiliki mekanisme kerja sebagai anti diuretik dengan cara berikatan dengan reseptor V2 dan bekerja pada saluran pengumpul ginjal (renal collecting duct ) yang memberikan sinyal untuk mentranslokasikan saluran aquaporin ke bawah nefron dan mengakibatkan peningkatan penyerapan air pada duktus kolektivus sehingga menurunkan jumlah urine.
Pada prinsipnya, desmopressin menurunkan urinary output dan osmolalitas plasma serta meningkatkan osmolalitas urine. Fungsi kerja desmopressin lainnya adalah menstimulasi pelepasan faktor von willebrand dan vasokonstriksi sel otot polos endotel melalui reseptor V1 dan reseptor V2.[3,4]
Struktur Kimia: C46H64N14O12S2 [1]
Nama kimia: 1-Deamino-8-D-Arginine Vasopressin, 1-(3-mercaptopropionic acid)-8-D-arginine-vasopressin[1]
Tabel 1 Deskripsi Singkat Desmopressin
Perihal | Deskripsi |
Kelas
| Hormon dan Obat Endokrin[6] |
Subkelas
| Hormon Antidiuretik[6]
|
Akses
| Resep[7] |
Wanita hamil
| Kategori FDA: B[8] Kategori TGA: B2[9]
|
Wanita menyusui
| Obat ini diekskresikan melalui air susu ibu dalam konsentrasi rendah[10] |
Anak anak
| Aman dikonsumsi pada anak usia 6 tahun atau lebih yg menderita nocturnal enuresis namun harus lebih waspada pada kasus central cranial diabetes insipidus sehingga tidak terkena hiponatremia dan intoksikasi cairan[2] |
FDA | Approved[5,7] Black Box Warning pada kemasan desmopressin spray hidung tanpa preservatif dan tablet sublingual dapat menyebabkan hiponatremia ringan sampai berat[11] |
Direvisi oleh dr. Gabriela Widjaja