Pendahuluan Milrinone
Milrinone adalah inodilator sintetik nonkatekolamin yang dipakai dalam tata laksana gagal jantung akut dekompensata, gagal jantung kanan akut, dan hipertensi pulmonal. Sebagai agen vasodilator yang juga memiliki efek inotropik positif dan sedikit efek kronotropik, milrinone bisa meningkatkan kontraktilitas dan relaksasi jantung, sehingga memperbaiki fungsi mekanik jantung dan meningkatkan curah jantung.[1-3]
Sebagai penatalaksanaan gagal jantung, milrinone bekerja dengan cara menginhibisi phosphodiesterase III. Efek terapi milrinone adalah sebagai berikut:
- Efek vasodilatasi pada arteri dan vena akibat penghambatan metabolisme cGMP (cyclic guanosine monophosphate) di otot-otot polos, yang disebabkan oleh aksi milrinone dalam menginhibisi phosphodiesterase III (PDE III).
- Efek inotropik positif akibat inhibisi PDE III yang menghambat pemecahan cAMP (cyclic adenosine monophosphate), sehingga aktivitas protein kinase A dan fosforilasi kanal kalsium di retikulum sarkoplasma meningkat. Hal-hal ini akan meningkatkan persediaan kalsium untuk kontraksi miosit.
- Efek lusiotropik akibat peningkatan pengambilan ulang kalsium ke dalam retikulum sarkoplasma, sehingga membantu relaksasi dan memperbaiki fungsi diastolik jantung.[1-3]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Milrinone
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Obat kardiovaskular[4] |
Subkelas | Inotropik |
Akses | Resep |
Wanita hamil | Kategori FDA: C Kategori TGA: B3[2,5] |
Wanita menyusui | Tidak terdapat data yang jelas apakah milrinone diekskresikan ke dalam ASI atau tidak[2] |
Anak-anak | Penggunaan dapat ditoleransi dan memiliki efikasi baik[6-8] |
Infant | Penggunaan dapat ditoleransi[8] |
FDA | Approved |
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur