Efek Samping dan Interaksi Obat Tropicamide
Efek samping tropicamide tetes mata umumnya bersifat lokal. Perlu diperhatikan bahwa tropicamide dapat meningkatkan tekanan intraokular. Potensi interaksi obat tropicamide dapat menyebabkan peningkatan risiko efek samping dan penurunan efikasi.[2]
Efek Samping
Efek samping tropicamide umumnya bersifat ringan. Beberapa efek yang telah dilaporkan adalah pandangan kabur, efek midriasis berkepanjangan, nyeri kepala, dan fotofobia. Efek sistemik lebih jarang terjadi, namun dapat mencakup efek samping berat seperti syok dan anafilaksis.[3]
Efek Samping Okular
Efek samping okular dari tropicamine antara lain pandangan kabur, mata gatal, rasa tidak nyaman saat obat diteteskan, pedih atau rasa terbakar pada mata, fotofobia, hiperemia, peningkatan tekanan intraokular, konjungtivitis, dan blefaritis.[2,3]
Efek Samping Nonokular:
Tropicamide telah dihubungkan dengan reaksi psikotik dan gangguan perilaku, terutama pada anak. Efek samping nonokular lain yang dapat timbul mencakup takikardia, sakit kepala, hipotensi, bradikardia, aritmia, pusing, mual, halusinasi, ruam kulit, mulut kering, dan rigiditas otot.
Overdosis akibat tropicamide jarang terjadi. Gejala overdosis mencakup kulit kering, mata kabur, takiaritmia, demam, distensi abdomen, kejang, halusinasi, dan hilangnya koordinasi neuromuskular. Terapi dari overdosis bersifat suportif dan simptomatik.[2,4]
Interaksi Obat
Efek tropicamide diduga meningkat jika diberikan bersama obat antimuskarinik lainnya, seperti amantadine. Efeknya adalah peningkatan risiko timbulnya efek samping. Interaksi obat juga dapat menyebabkan penurunan efikasi obat.[1]
Peningkatan Risiko Efek Samping
Peningkatan risiko efek samping dapat terjadi jika tropicamide digunakan dengan:
- Opioid: tramadol, methadone
- Barbiturat: butabarbital, pentobarbital, secobarbital, thiopental, phenobarbital
- Antikolinergik: oxyphenonium, trospium, benztropine, buclizine, procyclidine, atropin
- Antipsikotik: ziprasidone, olanzapine, clozapine, promazine
- Antidepresan: amitriptyline, imipramine, fluoxetine, nortriptyline, paroxetine
- Antihistamin: terfenadine, trihexyphenidyl, dextromethorphan, desloratadine
- Penyekat kanal kalsium: nikardipin[1]
Penurunan Efikasi Tropicamide
Efikasi tropicamide menurun jika diberikan bersama dengan glycerin, laktulosa, magnesium, monopotassium fosfat, polyethylene glycol, sodium ascorbate, dan sorbitol.[1]