Farmakologi Tropicamide
Farmakologi tropicamide adalah sebagai midriatik dan siklopegik. Obat ini digunakan untuk tindakan diagnostik mata, misalnya pemeriksaan visus dan funduskopi. Obat hanya boleh digunakan secara topikal karena pemberian intravena telah dilaporkan menyebabkan kematian.[1,2]
Farmakodinamik
Tropicamide bekerja dengan berikatan pada reseptor muskarinik M4, sehingga mendilatasi pupil dan menyebabkan paralisis otot siliaris.[1,7]
Mekanisme Aksi Midriatik
Tropicamide adalah antagonis parasimpatik yang menyebabkan otot radial pada iris berkontraksi sehingga terjadi dilatasi.[4]
Mekanisme Siklopegik
Tropicamide memblokade reseptor muskarinik pada badan siliar sehingga mengganggu fungsi akomodasi.[4]
Mekanisme Punurunan Sialorrhea
Tropicamide juga diduga bermanfaat pada pasien dengan penyakit Parkinson dengan cara inhibisi pada reseptor muskarinik asetilkolin pada kelenjar saliva. Efeknya adalah penurunan hipersalivasi.[4]
Farmakokinetik
Farmakokinetik tropicamide tetes mata belum diketahui secara jelas. Obat ini diduga mengalami penyerapan sistemik secara minimal dan diekskresikan melalui urine.
Awitan midriasis yang diinduksi tropicamide adalah sekitar 10 sampai 15 menit, dengan efek optimal terjadi 25 sampai 30 menit setelah pemberian. Midriasis yang disebabkan oleh tropicamide hilang dalam 4-8 jam, tetapi dapat berlangsung hingga 24 jam pada beberapa individu. Efek sikloplegik terjadi dalam 20 hingga 35 menit setelah pemberian, dengan durasi kerja 4 hingga 10 jam.[1,4,7]