Pengawasan Klinis Cimetidine
Pengawasan klinis terkait fungsi ginjal diperlukan pada penggunaan cimetidine. Cimetidine menyebabkan kenaikan kreatinin serum pada kebanyakan pasien. Namun, kenaikan ini umumnya tidak bermakna secara klinis. Meski demikian, pada beberapa kasus, terutama pada pasien dengan insufisiensi ginjal dan pasien lansia, penyesuaian dosis berdasarkan laju filtrasi glomerulus mungkin diperlukan.[1,7]
Terapi cimetidine jangka panjang juga telah dikaitkan dengan peningkatan kadar serum aminotransferase. Pada mayoritas kasus, peningkatan ini asimptomatik dan bersifat transien. Meski demikian, perlu diketahui bahwa penggunaan cimetidine pernah dilaporkan menyebabkan hepatitis dan cedera hepar akut walaupun kasusnya jarang.[7]
Penggunaan jangka panjang juga dapat menyebabkan defisiensi vitamin B12. Lakukan pemantauan sesuai indikasi. Overdosis cimetidine cukup jarang terjadi. Pada kasus overdosis akan didapatkan gejala berupa gangguan sistem saraf pusat dan perubahan kesadaran. Manajemen yang diberikan bersifat suportif.[1,6]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)