Domperidone
Domperidone adalah antiemetik yang digunakan untuk mengatasi mual dan muntah, misalnya pada pasien dispepsia fungsional, pasien penyakit Parkinson yang menerima levodopa dan bromokriptin, serta pasien yang menerima pengobatan sitotoksik maupun radioterapi.
Efek terapi yang ditimbulkan oleh domperidone adalah efek gastrokinetik di perifer dan efek antagonis dopamin di reseptor dopamin sentral pada chemoreceptor trigger zone di daerah postrema.
Kedua mekanisme tersebut meningkatkan kontraksi antrum dan duodenum, sehingga meningkatkan pengosongan lambung. Obat ini sangat sedikit melewati sawar darah otak, sehingga risiko munculnya gejala ekstrapiramidal lebih rendah bila dibandingkan metoklopramid.[1-4]
Formulasi kimia: C22H24CIN5O2
Tabel 1. Deskripsi Singkat Domperidone
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Obat untuk saluran cerna[5] |
Subkelas | Antiemetik[5] |
Akses | Resep[6] |
Wanita hamil | Kategori FDA: C[7] Kategori TGA: B2[2,3] |
Wanita menyusui | Tidak disarankan karena sebagian kecil obat dapat diekskresi ke dalam ASI[2,3] |
Anak-anak | Hanya untuk mual dan muntah akibat terapi sitotoksik atau radioterapi; berat badan sebaiknya >35 kg[1-3] |
Infant | Tidak disarankan karena sawar darah otak belum sempurna, bisa menimbulkan efek samping pada sistem saraf pusat[8] |
FDA | Sudah ditarik oleh FDA[9] |
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur