Indikasi Dan Dosis Aminophylline
Indikasi aminophylline adalah sebagai tambahan untuk agonis selektif beta-2 inhalasi dan kortikosteroid untuk mengobati gejala eksaserbasi akut dan obstruksi jalan napas yang reversibel terkait asma dan penyakit paru kronis lain seperti emfisema dan bronkitis kronis. Dosis bersifat individual, tergantung dengan toleransi pasien, usia, dan tingkat keparahan gejala.[1,5]
Dosis Oral
Aminophylline oral dapat digunakan sebagai profilaksis terjadinya bronkospasme pada pasien asma, penyakit paru obstruksi kronik, dan bronkitis kronis. Pada pasien dewasa, dosis biasanya berkisar antara 225-400 mg, diberikan sebanyak 2 kali sehari. Dosis dimulai dengan dosis terendah, kemudian dapat ditingkatkan sesuai toleransi dan respon klinis pasien.
Pada anak berusia 6 tahun ke atas, dosis aminophylline oral adalah 10 mg/kg, diberikan 2 kali sehari. Pada beberapa kasus, dosis bisa ditingkatkan hingga 18 mg/kg, diberikan 2 kali sehari.[12]
Dosis Injeksi
Aminophylline injeksi diberikan pada kasus bronkospasme akut derajat berat, baik yang berkaitan dengan asma ataupun penyakit paru obstruktif lainnya.
Dewasa
Dosis dewasa pada pasien yang tidak sedang mendapat preparat teofilin adalah 250-500 mg atau hingga 5 mg/kg dalam injeksi intravena lambat ataupun infus selama 20-30 menit. Kecepatan tetes maksimal adalah 25 mg/menit.
Pada pasien yang sudah mendapat teofilin, lakukan pemeriksaan kadar serum teofilin terlebih dulu sebelum pemberian aminophylline. Dosis diberikan secara individual berdasarkan tolerabilitas dan respon klinis pasien.
Dosis rumatan aminophylline injeksi adalah 0,5 mg/kg/jam. Dosis dapat ditingkatkan atau diturunkan sesuai dengan karakteristik pasien, respon klinis, dan kadar serum obat. Hitung dosis berdasarkan berat badan ideal pada pasien obesitas.[12,15]
Anak
Pada anak yang tidak sedang mendapat preparat teofilin, loading dose diberikan sama dengan dewasa, yakni hingga 5 mg/kg dalam injeksi atau infus intravena lambat (20-30 menit).
Dosis rumatan sebagai berikut:
- 6 bulan hingga 9 tahun: 1 mg/kg/jam
- 10-16 tahun: 0,8 mg/kg/jam
Perlu diingat bahwa dosis harus bersifat individual, didasarkan pada karakteristik pasien, respon klinis, dan kadar serum obat.[12,15]
Penyesuaian Dosis pada Lansia
Gunakan dosis lebih rendah pada lansia. Dosis rumatan aminophylline injeksi yang disarankan pada lansia adalah tidak melebihi 0,3 mg/kg/jam.[12,15]
Penyesuaian Dosis pada Gangguan Hepar
Pasien dengan gangguan hepar akibat sirosis atau karena kondisi lain membutuhkan penyesuaian dosis. Dosis maksimum yang dapat diberikan pada pasien dengan kondisi ini adalah 400 mg/hari.[1]
Penyesuaian Dosis pada Kondisi Lainnya
Pada pasien dengan gangguan ginjal, tidak dibutuhkan penyesuaian dosis pada pasien dengan usia di atas 3 bulan.
Di sisi lain, perokok memerlukan dosis yang lebih tinggi karena eliminasi obat terjadi lebih cepat daripada non-perokok.[1]