Farmakologi Salbutamol
Farmakologi salbutamol adalah sebagai bronkodilator golongan agonis reseptor β2 adrenergik selektif short acting. Selektivitas salbutamol lebih tinggi pada reseptor β2 di paru jika digunakan pada dosis kecil, namun selektivitasnya akan hilang jika dilakukan penambahan dosis. Farmakokinetik salbutamol yang diberikan secara inhalasi akan memberikan efek kerja yang lebih cepat dibandingkan dengan pemberian secara oral.[2,5,6]
Farmakodinamik
Farmakodinamik salbutamol merupakan obat simpatomimetik yang bekerja pada reseptor β2 untuk merelaksasi otot polos bronkus dengan efek yang sedikit pada organ jantung. Aktivasi reseptor β2 adrenergik pada otot polos saluran napas mengaktifkan enzim adenil siklase sehingga menstimulasi produksi cyclic adenosine-3', 5'-monophosphate (cAMP) dan mengaktifkan protein kinase A yang dapat menghambat fosforilasi miosin dan menurunkan kadar ion kalsium intraseluler, Hasil akhirnya adalah terjadi relaksasi otot polos saluran napas, mulai dari trakea sampai ke bronkiolus terminal.[1,2,6]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)