Pengawasan Klinis Eritropoietin Beta
Pengawasan klinis, pemakaian eritropoietin beta, perlu dilakukan selama masa terapi. Pengawasan klinis yang perlu dilakukan antara lain adalah melakukan pemeriksaan kadar ferritin dalam darah, pemeriksaan hemoglobin secara berkala, menyingkirkan risiko kontraindikasi seperti hipertensi serta memantau ada tidaknya tanda dan gejala PRCA.
Pemeriksaan Kadar Ferritin dalam Darah
Pada pasien yang sedang menjalani terapi dengan eritropoietin beta, perlu diberikan suplementasi besi pada semua pasien yang kadar feritin serumnya di bawah 100 mcg/L atau dengan saturasi transferin di bawah 20%. Hal ini perlu menjadi perhatian karena kondisi penyerta seperti defisiensi zat besi, asam folat atau vitamin B12 dapat mengurangi efektivitas kerja eritropoietin beta.[3,11]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)