Kontraindikasi dan Peringatan Dabigatran
Kontraindikasi dabigatran adalah pada pasien dengan perdarahan aktif dan pasien dengan katup jantung mekanik. Peringatan diperlukan terkait tindakan pencegahan terhadap risiko pendarahan yang mungkin terjadi selama penggunaan dabigatran, terutama pada pasien dengan faktor risiko tambahan seperti gangguan ginjal atau penggunaan obat lain yang mempengaruhi koagulasi darah.[2,3,5]
Kontraindikasi
Selain riwayat hipersensitivitas, kontraindikasi lain dari penggunaan dabigatran adalah adanya perdarahan patologis aktif, termasuk ulserasi saluran cerna, neoplasma ganas, perdarahan intrakranial, dan varises esofagus. Obat ini juga dikontraindikasikan pada pasien dengan katup jantung prostetik mekanis.[2,3,5]
Peringatan
Black box warning untuk dabigatran menyatakan bahwa penghentian mendadak dari obat ini, terutama pada pasien dengan atrial fibrilasi non-valvular, dapat meningkatkan risiko tromboemboli. Penggunaan dabigatran pada pasien dengan katup jantung prostetik belum diteliti dengan baik dan harus dipertimbangkan dengan hati-hati. Selain itu, dabigatran dapat meningkatkan risiko pendarahan yang serius, termasuk perdarahan gastrointestinal dan perdarahan intrakranial.
Risiko Perdarahan
Penggunaan dabigatran dapat meningkatkan risiko perdarahan dan berpotensi fatal. Faktor-faktor yang meningkatkan risiko perdarahan, antara lain penggunaan obat yang mengganggu koagulasi darah dan persalinan. Segera evaluasi tanda atau gejala kehilangan darah dan hentikan penggunaan dabigatran pada pasien dengan perdarahan patologis aktif.[2,5]
Penghentian Sementara Terapi
Penghentian sementara terapi antikoagulan, termasuk dabigatran, untuk perdarahan aktif, pembedahan elektif, atau prosedur invasif akan meningkatkan risiko terjadinya stroke. Apabila antikoagulasi, termasuk dabigatran harus dihentikan sementara, terapi harus dimulai kembali sesegera mungkin.[2,3,5]
Hematoma Spinal atau Epidural
Hematoma spinal atau epidural dapat terjadi pada pasien yang menerima anestesi neuraksial atau menjalani pungsi tulang belakang. Kondisi ini dapat menyebabkan kelumpuhan jangka panjang atau permanen. Direkomendasikan untuk memantau tanda dan gejala gangguan neurologis secara berkala.[2,3,5]
Efek P-Gp Inducer dan Inhibitor Terhadap Paparan Dabigatran
Penggunaan dabigatran secara bersamaan dengan P-gp inducer seperti rifampicin atau inhibitor seperti ketoconazole, akan mengganggu konsentrasi obat. Ini bisa menyebabkan penurunan efikasi ataupun peningkatan paparan yang meningkatkan risiko komplikasi.[2,3,5]
Penulisan pertama oleh: dr. Eric Hartono Tedyanto