Pengawasan Klinis Chlorpromazine
Pengawasan klinis pemberian chlorpromazine adalah terhadap kemungkinan efek samping obat, misalnya reaksi ekstrapiramidal, efek hipotensi serta potensi obat menyebabkan reaksi hipersensitivitas. Pengawasan juga diperlukan untuk mendeteksi terjadinya gangguan fungsi hepar akibat chlorpromazine dan pada pasien epilepsi.
Reaksi Ekstrapiramidal
Penggunaan chlorpromazine dapat menyebabkan gejala ekstrapiramidal, misalnya akathisia, reaksi distonia akut, dan pseudoparkinsonism, serta diskinesia tardif. Risiko terjadinya distonia meningkat dengan dosis obat yang lebih tinggi. Gejala-gejala ini terkadang menyerupai penyakit sistem saraf lain, misalnya Reye’s syndrome atau ensefalitis, sehingga kadang terjadi misdiagnosis.[5,6]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)