Farmakologi Imunoglobulin Intravena (IVIG)
Secara farmakologi, imunoglobulin intravena (IVIG) adalah sediaan yang mengandung imunoglobulin G (IgG) poliklonal, yang diisolasi dari plasma donor sehat. IVIG memiliki waktu paruh sekitar 21-30 hari, mirip dengan IgG endogen, dan didistribusikan terutama di dalam ruang intravaskular dan interstitial. Mekanisme aksi melibatkan modulasi komponen sistem imun, termasuk reseptor Fc pada makrofag dan sel dendritik, penghambatan aktivasi komplemen, serta regulasi aktivitas sel B dan sel T.[1-4]
Farmakodinamik
Salah satu mekanisme aksi utama adalah interaksi IVIG dengan reseptor Fcγ (FcγR) pada sel-sel imun, seperti makrofag, sel dendritik, dan sel NK. Dengan mengikat reseptor ini, IVIG menghambat fagositosis autoantibodi dan mengurangi aktivitas inflamasi. Selain itu, IVIG juga memblokir reseptor Fc pada sel efektor, mencegah pengikatan antibodi patogen pada sel target dan dengan demikian mengurangi kerusakan jaringan yang dimediasi oleh respons imun.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)