Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Tetanus Imunoglobulin
Penggunaan tetanus imunoglobulin atau TIG pada kehamilan mendapatkan rekomendasi kategori C dari FDA. Pada ibu menyusui, TIG dilaporkan diekskresikan ke ASI, namun belum ada laporan efek berbahaya baik pada ibu maupun bayi.[5-8]
Penggunaan pada Kehamilan
Penggunaan tetanus imunoglobulin (TIG) pada kehamilan masuk dalam kategori C oleh FDA. Penelitian pada hewan percobaan menunjukkan adanya efek samping pada janin. Namun, belum ada penelitian terkontrol yang cukup pada wanita hamil. Penggunaan TIG pada wanita hamil dibenarkan bila manfaat yang diberikan lebih besar daripada risiko tersebut.[5,8]
Secara garis besar, TIG bisa digunakan pada ibu hamil jika memang dirasa perlu. Kehamilan bukan merupakan kontraindikasi absolut penggunaan TIG, jika seorang ibu hamil didiagnosis mengalami tetanus atau memerlukan profilaksis pasca pajanan.[5]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Imunoglobulin baik pada TIG manusia dan kuda dapat diekskresi melalui ASI. Namun, tidak ada laporan mengenai efek samping yang timbul pada bayi setelah evaluasi jangka panjang.[7,8]
TIG dianggap aman digunakan pada ibu menyusui karena merupakan produk imunoglobulin berbasis IgG, komponen yang secara fisiologis juga terdapat dalam ASI. IgG yang masuk ke saluran cerna bayi umumnya mengalami degradasi parsial dan diserap dalam jumlah minimal sehingga tidak menimbulkan efek klinis yang bermakna.[6]
Direvisi oleh: dr. Bedry Qintha