Efek Samping dan Interaksi Obat Vaksin COVID-19 Sputnik V
Efek samping yang dilaporkan dari uji klinik fase 3 vaksin COVID-19 Sputnik hanya bersifat ringan dan sedang, serta tidak menimbulkan efek samping yang berat. Berbeda dengan vaksin COVID-19 AstraZeneca, Pfizer dan Moderna yang diduga memiliki efek samping terhadap trombositopenia dan menyebabkan gangguan fungsi pembekuan darah, vaksin Sputnik V efek samping tersebut tidak dilaporkan.[5,11,12]
Efek Samping
Studi uji klinik yang telah diterbitkan di Lancet mengenai keamanan vaksin COVID-19 Sputnik V disimpulkan vaksin Sputnik memiliki gejala yang bersifat ringan seperti nyeri pada tempat suntikan. Efek samping yang paling sering terjadi seperti flu like syndrome, sakit kepala, astenia, maleise, dan pireksia.
Sistem Pernapasan
- Nyeri orofaringeal
- Hidung tersumbat
- Sakit tenggorokan
- Rinore
Sistem Saraf
- Sakit kepala
- Pusing
- Sinkop
Sistem Gastrointestinal
- Mual
- Muntah
- Dispepsia
Kejadian efek samping yang serius juga telah dilaporkan, tetapi tidak berhubungan dengan pemberian vaksin. Terdapat 45 (0,3%) dari 16.427 partisipan di grup vaksin dan 23 (0,4%) dari 5.435 partisipan di grup plasebo yang melaporkan kejadian yang serius.[2,5,3,13]
Interaksi Obat
Belum tersedia data yang cukup terkait interaksi vaksin COVID-19 Sputnik V dengan obat lainnya.[2,5]
Namun, uji klinis yang sedang berlangsung dimulai di Rusia pada 2021, untuk menilai keamanan dan respons imun dari efek gabungan vaksin Oxford-AstraZeneca dan vaksin Sputnik V ketika diberikan pada jadwal yang heterogen (kadang-kadang disebut sebagai vaksinasi “mix and match”).[10]