Formulasi Vitamin C
Formulasi vitamin C / asam askorbat baik dalam bentuk sediaan tunggal maupun dalam bentuk kombinasi dengan vitamin lainnya tersedia dalam bentuk sediaan oral dan parenteral. Tersedia juga sediaan vitamin C topikal untuk kulit.
Bentuk Sediaan
Di Indonesia, Vitamin C sediaan tunggal tersedia dalam bentuk:
- Tablet dan tablet hisap: 50 mg, 250 mg
- Injeksi: 100 mg/mL, 200 mg/mL[4]
Vitamin C juga tersedia dalam bentuk kombinasi dengan vitamin lainnya dalam berbagai bentuk sediaan: tablet, tablet hisap, tablet effervescent, kaplet, kapsul, sirup, sediaan topikal dalam bentuk serum.[2,3]
Cara Mengonsumsi
Selama menggunakan vitamin C, pasien diharuskan minum cukup air. Vitamin ini dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Vitamin C injeksi dapat diberikan secara intravena, intramuskular, atau subkutan.[2,3]
Cara Penyimpanan
Obat ini perlu disimpan di suhu ruang. Pastikan obat disimpan di tempat yang tidak lembap dan tidak terkena paparan sinar matahari langsung.[2,3]
Kombinasi dengan Obat Lain
Penggunaan vitamin C dengan suplementasi zat besi dapat meningkatkan penyerapan zat besi ke dalam tubuh. Vitamin C juga umum dikombinasikan dengan berbagai vitamin dan mineral lainnya sebagai suplemen multivitamin.[3]